Di Kota Tal Afar, Irak Utara kemarin malam terjadi peristiwa serangan bom mobil bunuh diri, dengan mengakibatkan sekurang-kurangnya 30 orang tewas dan lebih dari 50 orang lainnya cedera.

Setelah terjadinya peledakan bom itu, personel bersenjata memblokade jalan dan terlibat dalam kontak senjata dengan tentara Amerika Serikat dan polisi Irak yang datang ke tempat peledakan itu.

Sejak daftar nama pemerintah transisi Irak hari Kamis lalu diratifikasi oleh parlemen, di Irak sedikitnya terjadi 15 kali peristiwa serangan bom mobil bunuh diri, dengan mengakibatkan sekitar 150 orang tewas dan cedera. Organisasi Al-Qaeda Jihad Irak menyatakan bertanggung jawab atas beberapa kali peristiwa serangan tersebut dan menyatakan akan terus melancarkan serangan kepada "orang yang bekerja sama dengan tentara Amerika Serikat".