Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-05-10 18:02:15    
Tim Tiongkok Akan Berjuang Rebut Piala Sudirman

cri

Dua tahun yang lalu, tim bulutangkis Tiongkok kehilangan Piala Sudirman. Besok tanggal 11 Mei tahun 2005, tim bulutangkis Tiongkok akan memulai perjuangan untuk merebut kembali Piala Sudirman di kandangnya sendiri. Berbeda dengan pertandingan Piala Thomas dan Piala Uber, pertandingan Piala Sudirman merupakan adu kekuatan menyeluruh tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, serta ganda campuran, maka yang menarik perhatian bukan semata-mata siapa yang akan memboyong Piala Sudirman. Ada empat poin yang menjadi fokus perhatian:

Pertama, apakah pemain Tiongkok bisa memenangkan semua pertandingan tunggal putra?

Dalam 8 kali Kejuaraan Piala Sudirman yang lalu, tim Tiongkok 4 kali tampil sebagai juara, satu kali runner up dan tiga kali juara ketiga. Di antaranya, dalam pertandingan Piala Sudirman yang ke-7, pemain tunggal putra Tiongkok mencatat kemenangan total. Dan hanya dalam final melawan Korea Selatan pada pertandingan Piala Sudirman yang ke-8, pemain Tingkok Chen Hong kalah dari Lee Hyun-Il dengan skor 2:0 sehinggal kehilangan satu poin di tunggal putra. Akibat kekalahan itu, tim Tiongkok gagal mempertahankan Piala Sudirman. Dalam pertandingan Piala Sudirman kali ini, hasil pertandingan tunggal putra sangat krusial bagi Tiongkok untuk merebut gelar juara.

Kedua, pertandingan ganda putra menghadapi ujian berat.

Ganda putra selalu merupakan mata rantai lemah bagi tim Tiongkok. Setelah mengalami masa lesu, pasangan baru Tiongkok Cai Yun/Fu Haifeng menunjukkan kemajuan pesat selama tahun-tahun terakhir ini. Dalam Turnamen Terbuka Jerman dan All England, pasangan tersebut berturut-turut tampil sebagai juara dan kini telah menjadi andalan penting Tiongkok untuk merebut Piala Sudirman kali ini.

Yang mengkhawatirkan tim Tiongkok ialah, pasangan Cai Yun/Fu Haifeng masih kurang matang dan kurang pengalaman mengalahkan lawan berat dalam pertandingan menentukan pada turnamen dunia.

Ketiga, apakah pasangan ganda campuran Tiongkok bisa mencuri poin?

Mengenai daftar ganda campuran, pelatih kepala tim Tiongkok, Li Yongbo menyatakan belum adanya kepastian. Apakah pasangan juara Olimpiade Yunani, Zhang Jun/Gao Ling akan diturunkan masih perlu diamati karena Gao Ling belum pulih sama sekali dari cedera, sedang Zhang Jun tidak pada kondisi terbaik. Tapi bagaimanapun, sebagai dua kali juara Olimpiade, pasangan Zhang Jun/Gao Ling tetap merupakan pasangan campuran Tiongkok yang terkuat, namun mereka tidak mempunyai keunggulan nyata dibanding pasangan Korea Selatan. Pasangan Tiongkok tersebut tipis kemungkinan bisa merebut poin apabila kembali berhadapan dengan pasangan Kim Dong-Moon/Ra Kyung-Min.

Keempat, apakah tim Tiongkok bisa mencatat sejarah?

Di arena bulutangkis internasional sekarang ini ada tiga pertandingan piala yang terpenting yakni Kejuaraan Beregu Putra Piala Thomas, Kejuaraan Beregu Putri Piala Uber dan Kejuaraan Beregu Campuran Piala Sudirman. Sejak pertandingan Piala Sudirman yang pertama pada tahun 1989, sejauh ini tidak satupun negara berhasil berturut-turut merebut ketiga piala tersebut. Tahun lalu, tim Tiongkok berhasil meraih Piala Thomas dan Piala Uber, apabila kali ini bisa merebut kembali Piala Sudirman dengan keunggulan sebagai tuan rumah, maka tim Tiongkok akan mencatat rekor baru dalam arena bulu tangkis internasional. Dua rintangan terbesar bagi Tiongkok untuk mencapai prestasi itu adalah tim Korea Selatan dan Denmark.