Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-05-13 15:04:20    
Memelihara Anjing

cri

Anjing adalah salah satu hewan peliharaan umum. Saat ini, di jalanan Beijing, anda bisa mendapati begitu banyak "jing ba" atau anjing Beijing, yang mana nenek moyang mereka dikenal sangat mulia.

Pada awal masa Dinasti Han (206 SM ? 220 AD), anjing-anjing Beijing telah menjadi hewan peliharaan kerajaan. Mereka menjulukinya anjing "Luohang" pada masa Dinasti Song (960-1279), anjing "Sutera Emas" selama masa Dinasti Lima pada periode (907-960) dan anjing Mudan pada masa Dinasti Ming (1368-1644).

Anjing-anjing Beijing umumnya dikenal sebagai anjing yang memiliki karakter baik, seperti jinak, cekatan, yang dapat mengerti dengan baik maksud dari para pemilik mereka. Oleh karena itu, salah satu di antara anjing ini disenangi oleh Raja Ci Xi pada masa Dinasti Qing (1644-1911) dan dipelihara di Bukit Panjang Umur (bagian dari Istana Musim Panas Beijing).

Secara umum bisa dikatakan, anjing-anjing Beijing adalah anjing istimewa yang berukuran kecil, yang mana memiliki potongan badan sekitar 20 ? 25 cm, dan berat sekitar 3-6 kg. Mereka memiliki aneka warna bulu, namun anjing yang memiliki warna bulu lembayung dan putih merupakan jenis anjing yang sangat berharga dan langka, dengan memantulkan gagasan dari buku : Lembayung digambarkan sebagai air keemasan, sementara putih bagaikan perak. Jinak, pintar dan bijaksana, dengan sifat-sifat demikian, para anjing Beijing bisa bergaul baik dengan manusia dengan sangat mudah.

Di kota Beijing, banyak terdapat tempat penjualan anjing, salah satunya pasar anjing di Kuil adil Hu-Kuo. Semua anjing di pasar ini adalah jenis-jenis anjing untuk pameran, seperti Anjing Lengan Baju serta anjing Beijing.

Anjing sleeve atau anjing lengan baju, terkenal dengan ukuran mininya, dan selama periode feodal Tiongkok, mereka juga terkenal dengan kemampuan mereka yang dapat disembunyikan di balik lengan baju para pembesar Tiongkok. Oleh sebab itulah makanya anjing tersebut diberi nama anjing lengan baju. Walaupun kecil dan dapat disimpan balik lengan baju, namun anjing ini bukan anjing yang lunak. Kadang mereka sangat keji, oleh sebab itu anjing ini juga memiliki julukan lain, yaitu anjing laga.

Di masa lalu, para pemilik anjing sering melakukan laga atau adu anjing di atas meja.

Berkenaan dengan anjing ini, di Beijing ada pepatah kuno yang berbunyi, "Kerai penghalang sinar matahari, tong ikan, pohon delima, pemilik, anjing, dan wanita lajang bertubuh subur," ini tak lain tak bukan merupakan persis deskripsi kehidupan di Beijing, yang mana anjing merupakan hewan peliharaan yang memiliki status lebih tinggi dibandingkan seorang bujangan.