Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-05-16 19:12:27    
Model Jaminan Hidup Orang Lanjut Usia Di Tiongkok

cri

Menurut angka statistik populasi terbaru Tiongkok, dewasa ini di Tiongkok satu di antara 10 orang adalah orang lanjut usia berumur 60 tahun ke atas. Jaminan hidup orang tua menjadi suatu masalah yang tak dapat diabaikan seiring dengan gejala masuknya Tiongkok ke masyarakat usia lanjut. Selama tahun-tahun terakhir ini, lembaga terkait pemerintah Tiongkok tengah menjajaki suatu model jaminan hidup orang tua yang murah lagi pula sesuai dengan kenyataan Tiongkok. Dalam acara kali ini saudara pendengar, kami perkenalakan model jaminan hidup orang tua tersebut.

Di Tiongkok salah satu bentuk jaminan hidup orang lanjut usia adalah pemaduan pelayanan kemasyarakatan dan keluarga. Pemerintah berbagai tempat mengalokasi dana untuk mendidik dan menatar pelayan yang khusus merawat orang lanjut usia. Mereka dikirim ke berbagai keluarga yang mempunyai orang tua dan memerlukan pelayanan tersebut.

Suami-istri tua Tan Jianzhou yang berusia 79 tahun adalah warga Kota Dalian, kota pantai Tiongkok timur laut. Di kota itu terdapat puluhan panti wreda, tetapi suami- istri tua itu lebih suka hidup di rumah sendiri, karena merasa lebih bebas daripada hidup di panti wreda.

Kakek itu mengatakan: " Di rumah sendiri, lebih leluasa baik keluar masuk, istirahat atau makan, maupun menonton TV atau mendengar siaran radio. Kalau di panti wreda ada juga TV besar, tetapi bersama orang lain. Saya berminat akan pertandingan bola, kadang-kadang tengah malam saya bangun dan menonton."

Suami-istri tua itu mengatakan, mereka sudah puluhan tahun tinggal di situ, hubungannya dengan para tetangga sangat harmonis. Mereka setiap hari bertemu dengan sapa-menyapa dan ngobrol bersama-sama, sangat akrab suasananya. Sedangkan hidup di pantai wreda, penghuninya bermacam-macam, sifatnya dan kegemarannya juga berbeda-beda, sulit merasakan keleluasaan dan ketenangan seperti di rumah sendiri.

Sekalipun suami-istri tua itu tinggal di rumah, tetapi berbeda juga dengan cara tradisional Tiongkok. Mereka tidak ingin pekerjaan dan kehidupan anak-anaknya di pengaruhi oleh kesibukan merawat orang tua. Oleh karena itu, dengan dibayar 400 Yuan Renminbi per bulan, seorang pelayan yang pernah dilatih di sektor khusus datang ke rumahnya untuk membantu dan merawat kehidupan mereka. Sementara itu, berdasarkan peraturan terkait Kota Dalian, orang lanjut usia di atas 70 tahun mendapat tunjangan 100 Yuan Renminbi per bulan dari pemerintah.

Di daerah Tiongkok lainnya, ada kota-kota yang mengerjakan hal itu lebih baik daripada Kota Dalian. Misalnya di Kota Ningbo Tiongkok timur dan kota Guangzhou Tiongkok selatan, orang lanjut usia yang tinggal sendiri atau sulit kehidupan, pemerintah setempat "membeli" pelayanan keluarga untuk mereka.

Nenek Tang Huifang yang berusia 90 tahun adalah warga Kota Guangzhou. Ia hidup sebatang kara, tidak ada anak, dan suaminya meninggal beberapa tahun yang lalu. Sekalipun badannya masih sehat dan mampu mengurus diri sendiri, tetapi pekerjaan rumah tangga seperti membeli beras atau membersihkan rumah perlu dibantu. Tidak lama berselang, pemerintah setempat membiayai seorang pelayan keluarga untuk nenek itu, sehingga kehidupannya tidak menjadi soal lagi. Nenek itu memberi tahu wartawan kami, pelayan keluarganya selain membantunya membersihkan rumah, juga mendampinginya ke rumah sakit serta membantu urusan sehari-hari lainnya. Kesemua ini tidak perlu ia bayar sama sekali. Nenek itu dengan puas hati bertutur:

" Kehidupan saya senang dan baik. Saya sudah berusia 90 tahun, mendapat bantuan dan perhatian tetangga dan pemerintah."

Pelayan nenek itu adalah seorang wanita yang berusia 39 tahun dan kena PHK. Sekarang ia mendapat pekerjaan sebagai pelayan keluarga, merasa senang dalam hati. Ia mengatakan:

"Saya bekerja sebagai pelayan keluarga untuk merawat orang lanjut usia sejak Januari tahun ini. Sebelum itu saya ditatar di Panti Wreda Guangzhou, belajar pengetahuan tentang penyakit-penyaikit yang mudah menjangkit orang lanjut usia, agar bisa memberikan pelayanan kepada orang tua dengan lebih baik."

Sementara orang lanjut usia mendapat pelayanan di rumahnya, masalah penempatan kerja sebagian orang juga mendapat penyelesaian. Selain itu cara tersebut juga meringankan beban pemerintah. Menurut perhitungan, cara semacam itu lebih hemat daripada menyelenggarakan panti wreda. Dengan Kota Ningbo Provinsi Zhejiang sebagai contoh, kalau membangun sebuah panti wreda yang berfungsi pelayanan pokok bagi orang lanjut usia, sedikitnya memerlukan tunjangan 250 sampai 500 Yuan Renminbi dari pemerintah untuk setiap ranjang. Tetapi kalau pemerintah "membeli" pelayanan keluarga untuk orang lanjut usia, satu orang hanya 165 Yuan Renminbi per bulan.

Wakil Direktur Kesejahteraan dan Urusan Masyarakat Kementerian Urusan Sipil Tiongkok Yan Qingchun menerangkan, jumlah penduduk orang lanjut usia di Tiongkok sudah mencapai lebih dari seratus juta orang. Ini memerlukan dana sangat besar untuk mengatur dengan baik kehidupan mereka. Berdasarkan kekuatan negara Tiongkok sekarang, model negara "membeli" pelayanan keluarga untuk orang lanjut usia adalah model yang disambut baik oleh orang lanjut usia, lagi pula relatif menghemat dana.

Pejabat Kementerian Sipil Tiongkok itu mengatakan: " Kekayaan Tiongkok dewasa ini masih kurang, dalam keadaan tersebut tidaklah realistis bersandar pada investasi pemerintah atau kekuatan masyarakat untuk membangun banyak lembaga kesejahteraan yang unggul sarananya untuk memenuhi permintaan jaminan hidup orang lanjut usia. Ditinjau dari segi itu, model pemerintah "membeli" pelayanan keluarga untuk orang lanjut usia itu adalah sesuai dengan kenyataan negara Tiongkok."

Ia mengatakan pula, dewasa ini di Tiongkok hanya sebagian orang lanjut usia dapat menikmati jaminan hidup seperti itu. Sejalan dengan perkembangan berlanjut ekonomi dan semakin sempurnanya model pelayanan keluarga tersebut, pemerintah akan mengalokasi lebih banyak dana untuk membantu orang lanjut usia, supaya semua orang lanjut usia di Tiongkok dapat melewatkan masa senjanya dengan nyaman.