Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-05-24 14:40:31    
Catatan Wisata : Kota Tianjin

cri

Di Tiongkok terdapat empat kota yang secara langsung berada di bawah pengawasan Pemerintah Pusat. Keempat kota tersebut ialah, Beijing, Shanghai, Tianjin, dan Chongqing.

Dalam catatan wisata kali ini, saya ingin menceritakan sedikit mengenai kota Tianjin, di mana kiranya jarang sekali orang mengetahui tentang kota ini, meskipun sesungguhnya kota ini merupakan salah satu kota pelabuhan terbesar di Tiongkok bagian utara. Mungkin kota ini lebih akrab dengan orang-orang yang bekerja di bidang pelayaran, atau yang berhubungan dengan pelabuhan, seperti perusahaan perkapalan dan ekspor-impor (forwarding company). Walaupun begitu Tianjin selalu menikmati reputasinya sebagai kota "Mutiara Laut Bohai".

Selama saya tinggal di Beijing, saya telah mengunjungi Tianjin sebanyak dua kali. Perjalanan pertama kami lakukan dengan menaiki kereta api dari Beijing ? Tianjin kira-kira dua jam. Sedangkan perjalanan kedua, dengan mobil, kebetulan salah satu dari teman saya memiliki mobil. Waktunya sama, yaitu dua jam juga, karena kebetulan kami tidak tahu persis jalan mana yang kami tempuh. Cuma berbekal peta dan penunjuk jalan di sepanjang jalan raya yang melintas dari Beijing ke Tianjin.

Kota ini meskipun kecil dan tidak seluas Beijing atau Shanghai, namun kaya akan sumber daya alam dan budayanya. Sebagai pusat perekonomian dari "Zona Relung Laut Bohai", pantai ini telah menjadikan Tianjin sebagai kota terbuka dan multifungsi bagi perluasan perindustrian dan teknologi modern. Dengan usahanya tersebut, juga telah menjadikan Tianjin yang berpenduduk kira-kira 9 juta 526 jiwa. Di bawah yurisdiksinya, Tianjin memiliki 13 daerah dan lima wilayah.

Kota Pelabuhan Perdagangan Terbesar

Kira-kira 120 km jauh dari Beijing, kota Tianjin selalu dianggap sebagai sebuah kubu strategis dan pintu gerbang untuk menuju Beijing. Berlokasi di midpoint Gold coast (Pantai Emas) Tiongkok utara, merupakan titik akses ke laut untuk wilayah utara dan barat laut negara. Sebagai pelabuhan perdagangan terbesar di Tiongkok utara, Pelabuhan Tianjin memiliki dok kontainer (terminal peti kemas) terbesar yang diwarnai dengan kesibukan tinggi yaitu dilayani oleh lebih dari 300 pelabuhan dari 170 negara di dunia. Dengan statusnya itu, yaitu sebagai terminal muatan terbesar di Tiongkok utara, sehingga Bandara Udara Internasional Tianjin juga memiliki banyak penerbangan langsung baik untuk tujuan domestik maupun luar negeri.

Tianjin juga terletak di persimpangan dua ruas jalan kereta api yang menghubungkan antara Beijing ? Shanxi, dan Beijing ? Shanghai, dan juga dengan mudah dapat dilalui dengan mobil atau bus melalui jalan darat.

Tianjin juga merupakan satu dari beberapa titik timur Jembatan Perdagangan Asia-Eropa, yang didirikan pada tahun 1991. Saat ini, Tianjin telah menjadi salah satu kota pelabuhan yang dilengkapi dengan layanan jaringan hubungan laut, kereta api, dan jalan darat modern.

Sebagai kota pelabuhan penting, Tianjin mempunyai hubungan perdagangan dengan lebih dari 160 negara dan daerah di dunia. Kira-kira 80% dari barang-barang ekspornya merupakan produk jadi dan selebihnya adalah produk pokok. Sejak Tiongkok menganut sistem perekonomian liberal atau bebas, jumlah perusahaan asing yang ingin menanamkan modalnya ke Tianjin telah meningkat, dan ini merupakan tambahan baru bagi perkembangan perekonomian kota ini.

Kuat Melalui Industri dan Sumber Daya Alam

Industri Tianjin mulai berkembang pada tahun 1860-an. Pada abad ke dua puluh Tianjin telah menjadi pangkalan industri Tiongkok utara yang penting dan kota industri terbesar kedua pada keseluruhannya. Dulu, setelah lebih dari 40 tahun berdirinya RRT, Tianjin telah berkembang menjadi salah satu dasar industri negara yang paling penting. Sekitar 164 kategori industri yang telah ditegaskan atau diakui oleh negara, dan 156 di antaranya adalah milik Tianjin. Industri tradisional meliputi mesin, metalurgi, elektronik, tekstil dan kimia yang telah banyak memberikan kontribusi untuk pertumbuhan perekonomian kota ini.

Pada dasawarsa yang lalu telah menunjukkan timbulnya struktur industri kota yang mengutamakan empat industri pokok yaitu, industri mobil, elektronik, produk petrokimia, dan metalurgi. Struktur ini juga didukung oleh lebih dari 60 industri pusat, termasuk bahan bangunan jenis baru, produk plastik, barang-barang konsumen awet, obat-obatan, makanan, makanan ternak, kemasan, dan lain-lain. Perkembangan ini merupakan bukti yang menunjukkan bagaimana kekuatan sumber dan ahli industri kota ini.