Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-06-17 13:04:11    
Catatan Perjalanan Ke Kota Guiyang

cri

Perkenalan Tentang Guiyang

Guiyang adalah ibukota dari Provinsi Guizhou yang merupakan daerah penting di Tiongkok barat daya. Dengan lokasinya tersebut yaitu berada di bagian barat daya sehingga memudahkan untuk bepergian melalui jalan laut, juga termasuk merupakan jalur penting bagi perekonomian antara selatan Guiyang dan Kunming.

Wajah kota Guiyang dikelilingi oleh pegunungan dan bukit-bukit sehingga menjadikan kota ini sedikit sejuk dan kerap turun hujan. Pada kunjungan hari pertama ini, keadaan udara kota Guiyang sedikit terganggu oleh turunnya hujan, namun sedikitpun tidak mengurungkan niat kami untuk mengunjungi beberapa tempat yang telah disusun oleh panitia pelaksana perjalanan ini.

Saat ini jumlah penduduk rata-rata kota Guiyang sekitar lebih dari 25 ribu jiwa yang bertempat tinggal di daerah perkotaan. Hal ini juga merupakan factor serius bagi pemerintah kota (pemkot) Guiyang untuk mengadakan pengembangan kota secara modern.

Pada bulan juni tahun 2000, Pemkot Guiyang melakukan perencanaan program pembangunan kota baru di sebelah barat laut sekitar Jinhua dan Xingzhu. Perencanaan pembangunan Lokasi Baru Jinyang didesign oleh Instusi Perencanaan Kota Tiongkok. Kota Baru ini sangat menjanjikan di mana Pemkot Guiyang sudah berusaha dengan keras yaitu menampilkan wajah kota yang memenuhi syarat, seperti bersih, bebas dari polusi, dan memiliki lingkungan hijau yang baik untuk kehidupan warga, di samping itu juga Pemkot telah banyak mengeluarkan uang untuk pembangunan kota baru ini agar cepat terlaksana, hanya dalam 3 tahun lebih kota baru Jinyang sudah berdiri dengan megah dan apik, selaras dengan denyut nadi perkembangan zaman saat ini, di mana demi untuk membujuk para penduduk yang memadati pusat daerah kota lama, maka Pemkot Guiyang membangun beberapa fasilitas perumahan atau apartemen modern yang dilengkapi dengan kolam dan taman-taman yang hijau, menyediakan lapangan gratis bagi para penduduk yang hendak melakukan berbagai aktifitas baik olah raga maupun sekedar untuk beristirahat, juga termasuk menciptakan system pendidikan modern dan maju, dengan membangun lokasi Sekolah Menengah Atas (SMA) terbaik di kota tersebut, sehingga dapat dengan cepat membujuk para penduduk untuk segera pindah ke kota baru ini.

Kunjungan ke Pusat Riset Teknologi Baiyun

Pusat Riset teknologi ini telah didirikan pada tahun 2000, selama lebih kurang lima tahun ini, pusat riset ini telah menunjukkan berbagai macam kemajuan di dalam berbagai bidang baik teknologi maupun hal-hal lain yang menyangkut kebutuhan negara dan rakyat. Pusat riset ini hendak menjadikan sebagai pusat riset tingkat negara dengan menyediakan berbagai macam fasilitas melalui inovasi teknologi canggih. Saat ini pusat riset teknologi ini telah pula mampu menciptakan berbagai macam spare-part mobil yang mampu menandingi Israel di mana sebelumnya Israel adalah terkenal sebagai negara produksi spare-part mobil terbaik di dunia. Selain itu juga pusat riset ini juga mengelola obat-obatan tradisional Tiongkok menjadi obat-obatan tradisional modern, seperti merubah kemasan yang sebelumnya ditampilkan dalam bentuk jamu, namun sekarang dikemas dalam bentuk pil atau kapsul, sehingga memudahkan orang untuk mengkonsumsi obat-obatan tersebut, di mana Guiyang merupakan salah satu tempat produksi obat-obatan tradisional Tiongkok.

Menurut informasi yang diterima dari Pemkot Guiyang, bahwa pemerintah sangat berhasrat untuk menciptakan pusat riset ini sebagai pusat riset tingkat negara, di mana dengan adanya kemajuan teknologi yang dihasilkan oleh pusat riset ini dapat memperkenalkan Guiyang ke mata dunia internasional sehingga sedikit banyak akan mempengaruhi perkembangan kota Guiyang yaitu dapat membujuk para investor untuk datang dan menanamkan modalnya ke sini. Tidak hanya itu saja, namun juga Pemkot Guiyang berusaha tanggap terhadap keadaan sumber daya dari kota ini, yaitu salah satunya terhadap tradisi permainan laying-layang, di mana Guiyang merupakan salah satu kota produksi laying-layang terbesar. Dengan meningkatkan perkembangan industri di bidang ini, sedikit banyak juga dapat mempromosikan Guiyang ke mata dunia. Sejauh ini ada skeitar 20 negara di dunia yang membeli laying-layang dari Guiyang.

Pemkot Guiyang juga mengatakan bahwa upaya lain untuk dapat menarik investor asing untuk menanamkan modalnya ialah, dengan memberikan kemudah-kemudahan dan beberapa fasilitas yang dapat memberikan kenyamanan bagi para investor asing untuk menanamkan modalnya.

Kunjungan ke Tempat Pendidikan Jarak Jauh

Kunjungan ini dilakukan terhadap para petani yang sehari-harinya bermata pencaharian sebagai petani bunga. Di mana akhir-akhir ini usaha bunga sangat cerah. Bahkan harga bunga bias lebih mahal jika dibandingkan dengan harga tanaman lain. Hal ini juga seiring dengan perkembangan negara Tiongkok, sehingga perekonomian rakyatnya pun meningkat, dan banyak warga Tiongkok yang akhir-akhir ini juga gemar membeli aneka bunga hidup dengan harga yang mahal, baik untuk penghias rumah maupun hadiah kepada rekan bisnis.

Di sini para petani mendapatkan pendidikan dan pelatihan jarak jauh yang sengaja difasilitasikan oleh pemerintah demi mendorong perkembangan industri bunga dengan lebih baik, dan pengaruhnya juga akan dapar dirasakan oleh para petani yaitu dapat meningkatkan penghasilan dan taraf hidup mereka.

Menurut jajak pendapat yang dikeluarkan oleh Ketua Panitia Usaha Tani Bunga, sebelum para petani ini diberikan pelatihan dan bimbingan, mereka tidak mampu menghasilkan bunga-bunga yang baik, sehingga hasil panen tersebut sangat tidak memuaskan dan harga jual bunga juga tidak mahal. Namun sekarang setelah mendapatkan pelatihan, para petani ini dapat menerima penghasilan yang lumayan. Dan upaya pemerintah untuk mensejahterakan kehidupan para petani ini tidak hanya dengan cara itu saja, namun juga membebaskan beban pajak yang harus dibayar oleh para petani ini, juga memberikan pendidikan wajib sembilan tahun secara gratis kepada anak-anak mereka.