Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-06-21 10:57:10    
Catatan Wisata Kelima : Air Terjun Huangguoshu

cri

Hari terakhir yaitu hari kelima dari perjalanan wisata yang diselenggarakan oleh Departemen Penerangan yang bekerja sama dengan beberapa departemen lainnya di Guiyang, salah satunya ialah departemen pariwisata, kami diajakan mengunjungi salah satu dari sekian banyaknya tempat wisata yang menarik di Guiyang yaitu Air Terjun Huangguoshu.

Air terjun ini sangat terkenal, tidak hanya di dalam negeri Tiongkok namun hingga ke luar negeri, selain karena keindahan panorama alamnya, juga karena besarnya. Konon, air terjun ini diakui air terjun terbesar di Asia.

Lokasi air terjun ini terletak di propinsi pedalaman Tiongkok barat daya Guizhou, kira-kira 150 km dari pusat kota Guiyang. Kira-kira dua jam perjalanan yang dihabiskan dengan mengendarai mobil atau bus. Guizhou yang terkenal dengan keadaan cuacanya yang kurang stabil, kerap turun hujan dan berawan, sama halnya dengan saat ini, tiba-tiba hujan turun membasahi bumi Guizhou ketika kami tiba di tempat lokasi. Walaupun demikian, kami tidak ingin mengurungkan niat untuk membatalkan perjalanan tersebut. Karena air terjun ini merupakan salah satu pesona alam yang boleh dikatakan mengandung keajaiban. Rugi rasanya jika sudah datang ke Guiyang tanpa melihat air terjun ini.

Untuk mencapai lokasi air terjun kami harus berjalan kaki, karena jalanan tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan apapun, di mana keadaan jalannya yang turun naik, seirama dengan liku-liku jalanan di pegunungan. Karena memanglah air terjun ini dikelilingi oleh pegunungan, jadi sewajarnya kadang kita harus berjalan mendaki. Untungnya jalanan tersebut tidak sulit, yaitu dipasang tangga-tangga yang terbuat dari batu, sedikit banyak dapat membantu para wisatawan. Sedangkan pinggiran jalannya dipagari dengan pagar besi, sebagai salah satu pengaman agar para pengunjung tidak jatuh terpeleset atau bahkan dapat berpegangan di pinggiran tersebut.

Air Terjun Huangguoshu yang berlokasi di daerah Anshun ini boleh dikatakan sedikit unik, karena memiliki banyak peninggalan kebudayaan yang unik-unik dari beberapa kelompok etnis di Guizhou yaitu sekitar 30% dari total jumlah warga Guizhou keseluruhan yaitu sekitar 30 juta penduduk.

Di Huangguoshu sendiri, beberapa etnis minoritas yang berkembang di sana, seperti Buyi, Miao, Gelao, dan Yi memiliki bentuk rahang wajah yang hampir sama dengan etnis Han. Dan masing-masing etnis tersebut tetap memelihara dan mempertahankan tradisinya secara turun-temurun, keadaan tersebut tetap sebagi hal yang penuh misteri dan eksotik.

Baru-baru ini ditemukan bahwa air terjun ini memiliki beberapa titik-titik utama dari 18 titik yaitu di antaranya, air terjun, gua, gunung batu atau karst, dan kolam yang dalam. Perjalanan yang kami tempuh sepanjang enam kilometer untuk mengelilingi air terjun ini, merupakan pengalaman yang sangat luar biasa, di mana diiringi dengan suara gemuruh air yang menghentak-hentak turun dari gunung dan jatuh berpencaran ke dalam kolam, dengan ketinggiannya kira-kira 74 meter bahkan percikan-percikan air tadi sanggup menciprati wajah dan tubuh kita, karena kekuatan air terjun yang turun itu sangat deras. Suara air terjun ini sudah terdengar jauh sebelum kami tiba di lokasi. Kalau tidak memakai baju hujan dari plastik yang telah disediakan oleh panitia kepada kami tentulah baju dan badan kami akan basah kuyup. Karena ada baju hujan tersebut, maka yang menjadi sasaran adalah muka dan kepala, sementara baju yang kami pakai terlindungi.

Di samping air terjun ada terdapat paviliun Wangshui, tempat terbaik untuk dapat melihat dari dekat bagaimana air terjun itu saling bertabrakan dan berdesakan satu sama lainnya. Sementara Paviliun Guanpu menawarkan panorama pemandangan air terjun yang indah. Dengan berjalan mendaki, menurun, bahkan masuk ke dalam gua-gua untuk mengelilingi air terjun tersebut, maka tibalah saat yang indah dan ajaib pada saat kami berada di Gua Tirai Air Terjun sepanjang 134 meter juga menawarkan pemandangan unik air terjun dari belakang. Keindahan air terjun ini bisa dilihat lebih menakjubkan dan menarik lagi, pada saat turun hujan, karena daerah sekitarnya akan terlihat mendung dan berkabut, menjadikan air terjun ini bagai sesuatu tempat yang penuh misteri dan eksotik. Selain itu juga kadang setelah turun hujan, konon sesekali pelangi turun menghiasi air terjun tersebut. Sayang pada saat itu meski hujan sudah berhenti, namun kami tidak dapat melihat pelangi. Betapa beruntungnya wisatawan yang pernah berkunjung ke sini dapat melihat pelangi menghiasi air terjun ini.

Menyusuri sepanjang garis edar yang sempit, kami memasuki banyak gua sempit yang tersembunyi di balik air terjun. Sebetulnya gua-gua tersebut adalah terowongan karst yang menembus lereng yang curam. Keadaan gua-gua tersebut basah karena air terjun tadi menetes ke dalam, meskipun begitu kami tidak menemukan kesulitas untuk melalui gua-gua tadi, karena di dalam gua yang gelap itu telah dipasang lampu-lampu untuk penerangan. Ada sekitar enam lubang yang aus secara alami di sekitar gua-gua tersebut, seperti jendela, dan kita dapat melihat lembar-lembar air terjun yang jatuh ke bumi bagaikan tirai. Konon air terjun yang jatuh ke bumi ini sebanyak 700 meter kubik per detik. Selain keindahan air terjuna dan panorama yang mengitarinya, juga terdapat beberapa pedagang yang menjajakan berbagai suvenir-suvenir khas Guizhou, dan menawarkan untuk penyewaan baju tradisional etnis Miao kepada wisawatan yang hendak berfoto dengan pakaian tersebut. Hal ini merupakan salah satu hal menarik bagi wisatawan yang berkunjung.

Demikianlah perjalanan wisata kelima ini. Kami semua sangat menikmati wisata ke air terjun yang indah dan mistis ini. Perjalanan ini kami rasakan bagai berpetualang saja. Semua merasa puas dan kagum terhadap keindahan panorama air terjun ini. Guiyang memanglah tempat yang pantas untuk dijadikan tempat wisata yang menarik dan menjanjikan.