Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-06-22 09:52:05    
Mandi di Sumber Air Panas G. Mingyue

cri

Gunung Mingyue terletak di Kota Yichun, Provinsi Jiangxi, Tiongkok tengah, terdiri dari 12 puncak yang tingginya di atas 1.000 meter dari permukaan laut. Dilihat dari jauh, puncak utama gunung itu berbentuk setengah bundar bagai bulan separoh, maka dinamakan Gunung Mingyue atau gunung bulan terang. Di gunung itu ada sebuah taman hutan tingkat nasional seluas lebih 130 km persegi.

Wisatawan yang berkunjung ke Gunung Mingyue kebanyakan memilih naik kereta gantung untuk mencapai puncak. Beda ketinggian di atas permukaan laut antara tempat berangkat dan terminal kereta gantung itu adalah yang terbesar di Asia. Naik kereta gantung dari kaki gunung sampai ke puncak membutuhkan waktu sekitar 40 menit. Dari kereta gantung, kita bisa menyaksikan pemandangan di lembah yang tertutup kabut menyelimuti gunung yang hijau sehingga gunung tampak remang-remang. Hanya setelah mencapai puncak, kita baru bisa menyaksikan wajah Gunung Mingyue yang sebenarnya.

Wisatawan biasanya memilih jalan kaki untuk turun dari puncak ke kaki gunung sambil menikmati keindahan pemandangan sekeliling yang hijau rimbun oleh pepohonan diselingi air terjun yang megah. Melangkah di jalan setapak di gunung itu pada musim panas akan terasa sejuk dengan tiupan angin sepoi. Di sana sini bunga-bunga yang tidak dikenal namanya mekar semarak, gemericik air sungai yang mengalir dan kicau burung memecah keheningan suasana dan menambah kesejukan hati, membuat orang merasa nyaman tak ingin pulang.

Wiisatawan dari Provinsi Shandong, Si Tingting mengatakan,"Baru pertama kali ini saya datang kemari, sungguh nyaman pemandangan dan suasana sekeliling. Hutan rimba di sini terpelihara sangat baik dan tidak tercemar oleh budaya komersial."

Di Gunung Mingyue terdapat banyak tempat pemandangan sebagai obyek wisata, salah satu di antaranya adalah "Lembah Awan dan Air Terjun".

Air terjun dengan beda ketinggian 110 meter dan lebar 4 meter bagai seekor naga putih meluncur dari pelukan gunung hijau turun ke kaki gunung, berkali-kali tersandung batu dengan mengeluarkan bunyi yang gemuruh dan menghamburkan percikan air bagai mutiara bertaburan. Di sekitar air terjun itu selalu diliputi kabut seperti hujan gerimis.

Ada sebuah dongeng tentang obyek wisata itu. Konon pada zaman dahulu kala, ada dua ekor naga di sekitar Gunung Mingyue itu yang sering menimbulkan kesusahan kepada penduduk setempat. Akibat ulah naga itu, sering terjadi banjir bandang, atau kemarau berkepanjangan karena naga menyemburkan udara panas sehingga petani mengalami gagal panen. Mengetahui sepak terjang buruk kedua naga itu, dewa di langit memutuskan untuk membantu rakyat di daerah itu menaklukkan binatang buas itu. Ia bertarung selama 81 hari melawan kedua naga itu dan berhasil mengikatnya di atas awan dan dipaksa mengucurkan air untuk menebus dosanya. Air itu turun menjadi air terjun seperti yang kita saksikan di Air Terjun di Lembah Awan. Kemudian, sang dewa mengangkut es batu sangat besar dari gunung untuk menindih kedua naga itu di bawah tanah. Berhubung panas di dalam tubuh naga itu masih ada dan melumerkan es batu menjadi sumber air panas yang terletak di kaki Gunung Mingyue. Menurut karyawan sumber air panas itu, Liu Wei, mandi di sumber air panas sangat bermanfaat bagi kesehatan. Jauh 800 tahun yang lalu, mandi di sumber air panas sudah sangat populer. Dikatakannya,"Air sumber air panas di Kecamatan Wentang ini berasal dari celah lava 400 meter lebih di bawah permukaan tanah. Suhu air sepanjang tahun antara 68 dan 72 derajat Celsius, airnya jernih dan banyak mengandung unsur selen, sangat membantu untuk menjaga kesehatan dan mencegah kanker." Demikian kata Liu Wei.

Selen adalah semacam mineral yang terbukti mempunyai peran tertentu untuk mencegah kanker. Menurut warga setempat, di Kecamatan Wentang ini jarang sekali ada orang yang menderita kanker dan usia harapan mereka rata-rata 5 sampai 10 tahun lebih tinggi daripada penduduk daerah-daerah lain di Yichun.

Sebagaimana diketahui, sumber air panas umumnya mengandung belerang, tapi kalau kadar belerang dalam air terlalu tinggi, akan menyebarkan bau yang menusuk dan merangsang kulit. Sumber air panas di Wentang rendah kadar belerangnya dan dapat diminum.

Menurut warga setempat, di antara sumber air panas yang sudah dikembangkan di dunia sekarang ini, hanya dua yang banyak mengandung unsur selen dan rendah kadar belerangnya, satu di Wentang ini, yang lain adalah sumber air panas Aix yang terkenal di Perancis.

Kini semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Wentang untuk mandi di sumber air panas.

Masyarakat kota Yichun merasa bangga dengan memiliki Gunung Mingyue. Seorang warga bernama Jiang Wenfeng mengatakan,"Gunung Mingyue di Yichun sangat indah bahkan boleh dikata paling indah. Menyesal kalau tidak datang kemari."