Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-06-22 17:19:00    
Catatan Wisata Keempat : Keliling Kota Guiyang

cri

Pada catatan wisata keempat ini, kami tidak lagi berkunjung ke daerah-daerah pedesaan di Guiyang. Melainkan kami diajak untuk mengenal daerah perkotaan Guiyang. Di mana di dalam kota Guiyang terdapat beberapa taman atau lapangan yang dilengkapi dengan sarana olah raga, atau hanya sekedar taman bunga saja, bagi orang yang ingin beristirahat, melepaskan lelah, atau bermain dengan hewan peliharaan seperti anjing dan bahkan bagi para orangtua untuk membawa anaknya berjalan-jalan menikmati kesegaran taman.

Pada pagi harinya, seperti taman-taman atau lapangan di Beijing, penduduk Guiyang juga kerap melakukan olah raga, apa itu hanya melakukan senam biasa, Taichi, Qigong, dan lain sebagainya. Kelihatan di sini para penduduk sangat memanfaatkan fasilitas taman ini, selain tidak memerlukan biaya untuk masuk ke taman, juga terjamin kebersihan dan kesegarannya karena dikelilingi oleh bunga-bunga warna-warni dan pohon-pohon yang hijau. Ditambah lagi, keadaan kota Guiyang yang dikelilingi oleh gunung-gunung dan bukit-bukit hijau sekitar 97% dari jumlah luas wilayah ini. Menambah kesegaran udara kota. Dengan lingkungan yang unik, dan berjenis-jenis topografi, cuaca yang menyenangkan, Guiyang yang terletak di bagian barat daya Tiongkok yaitu di provinsi Guizhou juga dikenal sebagai Qian, yaitu kependekan nama dari Guizhou.

Kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju salah satu lokasi apartemen masa kini yang dibangun setahun yang lalu. Menurut pimpinan dari perusahaan apartemen ini, mereka berusaha membangun perumahan-perumahan tersebut tanpa harus banyak merusak lingkungan ekologi, bahkan mereka berusaha sebanyak mungkin menciptakan lingkungan ekologi demi memelihara penghijauan di dalam kota. Hal ini penting mengingat lingkungan ekologi dapat membantu mengurangi hujan asam yang dulu kerap turun di Guiyang, kurang lebih tiga tahun, hujan asam tidak pernah lagi melanda Guiyang, sejak pemerintah menerapkan lingkungan dan pertanian ekologi demi kelangsungan hidup masyarakat Guiyang pada khususnya, dan Guizhou pada umumnya.

Lokasi perumahan ini sangat nyaman, rapi dan bersih. Di tengah-tengah areal perumahan ini dibangun sebuah taman dengan kolam ikan kecil dan tanaman-tanaman air. Rumput-rumput hijau juga tumbuh di pinggir-pinggir kolam dan tanah-tanah halaman, terasa segar dan sejuk di mata. Alangkah beruntungnya orang yang tinggal di apartemen tersebut apabila memiliki kamar yang menghadap ke taman tadi, karena dia dapat merasakan kesejukan taman, air kolam, serta bunga-bunga yang berada di sekitar taman di pagi hari.

Setelah puas menyusuri daerah perumahan tersebut, kami pun diajak untuk mengunjungi salah satu taman yang berada di tengah-tengah kota Guiyang. Taman ini adalah taman umum, tidak ada sarana atau fasilitas khusus untuk berolah raga, selain taman ini menyediakan beberapa kursi dan bangku untuk para warga yang hendak duduk-duduk di sana, juga beberapa macam bunga yang tumbuh di sana, ada merah, hijau, putih, kuning, dan merah jambu. Pada sore hari itu ramai sekali orang yang bermain di taman, baik tua maupun muda serta anak-anak. Ada yang bermain permainan gasing, ada yang hanya duduk-duduk saja, sementara anak-anak bermain kejar-kejaran sesama teman sebayanya. Sore itu terasa sangat nyaman, karena keadaan udara tidak panas namun sejuk, dan keadaan langit sedikit mendung. Hal ini sudah biasa bagi kota Guiyang, pada pagi dan siang hari matahari bersinar sangat cerah, kemudian di sore hari kadang-kadang hujan turun tanpa diduga-duga. Bagi para penduduk Guiyang, setiap hari pasti mereka membawa payung sebagai persiapan kalau-kalau hujan turun secara tak diduga. Namun biasanya hujan ini hanya turun sekejap saja, paling lama antara 30 menit atau satu jam. Kemudian matahari bersinar cerah lagi.

Di sisi lain dari taman ini terdapat sebuah kali besar keliling kota dan panjang berisi air yang jernih. Kali ini sangat indah, hampir-hampir menyerupai danau buatan di tengah kota. Berjalan kira-kira 500 meter terdapat sebuah bangunan kuno yaitu Menara Jiaxiu yang telah dibangun pada abad 16 pertengahan. Dan bangunan ini telah berkali-kali mengalami perbaikan di sana-sini. Kini bangunan tersebut digunakan sebagai tempat pelatihan. Sayangnya kami tidak dapat masuk dan melihat ke dalam, karena pada saat itu hujan turun dengan sangat lebatnya, sementara kami tidak punya persiapan seperti payung di tangan, akhirnya kami memutuskan untuk balik ke dalam bus dan membatalkan rencana kunjungan tersebut. Gedung ini sangat indah dan menawan jika dilihat pada malam hari, karena gedung ini ditaburi dengan lampu berwarna-warni yang ditimpa oleh cahaya bulan, menambah kemolekan suasana malam kota Guiyang. Saya rasa tempat inilah yang paling bagus dan yang paling saya sukai untuk berjalan-jalan di malam hari di tengah kota Guiyang. Banyak pengunjung yang datang mengambil foto di depan gedung ini baik di siang hari maupun malam hari. Semua orang mengagumi keindahan gedung ini yang berada di tengah-tengah bangunan waduk tersebut.

Pada malam harinya kami mengunjungi restoran teh yang telah berdiri sejak 10 tahun yang lalu. Sebetulnya restoran tersebut telah dibangun pada masa Dinasti Ming, dulunya bukan sebuah restoran. Kini oleh pemiliknya dijadikan sebagai restoran teh atau tea house yang bertujuan untuk memperkenalkan kebudayaan teh Tiongkok kepada masyarakat baik dalam maupun dari luar negeri. Suasana tea house ini sangat megah, karena bangunan restorannya yang antik berciri khas hiasan-hiasan Tiongkok. Di sana-sini dilengkapi dengan aneka bentuk lampion, bahkan terdapat sebuah teko teh besar di salah satu sudut restoran tersebut. Restoran ini terbilang cukup luas dengan memiliki dua lantai bangunan. Semua pelayan yang melayani tamu memakai baju seragam ala Tiongkok. Kami dipersilahkan untuk naik ke lantai satu dan telah disediakan tempat di luar ruangan, dan suasana malam tersebut terasa sangat nyaman dan indah. Kami benar-benar relax sambil melihat seorang pelayan memperagakan bagaimana cara menghidangkan teh sambil menjelaskan satu per satu bagaimana proses penyajian teh tadi, juga menjelaskan apa dan manfaat teh tersebut. Malam itu kami disuguhkan teh hijau. Mungkin semua orang sudah tahu apa khasiat dari teh hijau. Tidak saja rasa dan aromanya yang sedap, teh ini juga merupakan minuman kesehatan bagi tubuh, terutama bagi para wanita yang menginginkan bentuk tubuh yang langsing serta ideal. Teh hijau bisa diandalkan untuk hal tersebut. Selain teh hijau, tea house ini juga menyediakan dua jenis teh lainnya untuk para tamu sesuai dengan permintaan. Tentu saja cara penyajian di antara teh tersebut berbeda-beda. Karena masing-masing teh memiliki sejarah dan budayanya sendiri.

Tamu yang datang malam itu terbilang cukup ramai, karena memang tempat ini sangat terkenal, dan cocok bagi para tamu yang menginginkan suasana yang nyaman dan santai. Baik juga bagi para pengusaha untuk membicarakan bisnisnya bersama rekan sekerjanya, karena tempat ini memang menyediakan suasana demikian. Kita bisa lupa akan waktu jika berada di sini. Di samping bisa mencicipi teh yang nikmat, juga dapat pula mendengarkan alunan musik yang dipetik dari alat musik kecapi Tiongkok yang dimainkan oleh seorang wanita. Kita juga bisa meminta sebuah lagu atau lebih untuk dimainkan oleh wanita tersebut, khusus untuk lagu permintaan ini, kita akan dipungut bayaran. Tapi saya rasa mungkin bayarannya tidak terlalu mahal. Yang jelas kita tidak akan merasa rugi berada di tempat senyaman ini setelah penat dari kesibukan atau aktifitas sehari-hari, memang orang menginginkan suasana santai bersama teman atau keluarga.

Demikianlah wisata keempat yang kami lakukan dari pagi hingga malam hari di Guiyang. Ternyata berkeliling di daerah kotanya juga cukup menarik dan menyenangkan.