Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-06-27 11:44:32    
Langkah Reformasi Lalu Lintas di Beijing

cri

Penataan ruang kota yang baik dapat memberikan berbagai kenyamanan bagi penghuninya. Hidup yang bahagia, sehat serta mampu mengembangkan diri secara optimal merupakan bagian dari hasil kenyamanan tadi. Menurut situs Buana Khatulistiwa, dalam perwujudannya, kenyamanan dapat ditandai dengan beberapa hal, yaitu di antaranya; tempat untuk hidup dan mencari penghidupan, aksesibilitas dan transportasi, kondisi lingkungan, hubungan antara lingkungan fisik dan sosial, privasi dan hubungan bertetangga, serta keluwesan dan kelenturan. Belakangan ini Beijing sebagai ibukota Tiongkok yang dikenal sebagai kota tua dengan sejarah dan kebudayaan lamanya, juga masih memelihara beberapa bangunan tua dan lama, kini telah berkembang menjadi kota metropolitan sejak Tiongkok melakukan reformasi menyeluruh terhadap negerinya.

Seiring dengan perkembangannya tersebut, maka Beijing telah menjadi salah satu kota penting dalam bidang perekonomian, pembangunan, industri, teknologi, budaya, dan lain sebagainya di samping Shanghai. Maka tak ayal lagi, hal ini menimbulkan dampak bagi perkembangan penduduk di Beijing. Banyak warga yang melakukan urbanisasi dari berbagai daerah di Tiongkok untuk tinggal dan mengadu nasib di kota Beijing. Karena umumnya dipahami bahwa kota besar akan banyak memberikan peluang untuk mengadu nasib dan rezeki.

Penduduk dan Lalu Lintas

Pesatnya perkembangan di berbagai sektor kegiatan perkotaan memberikan dampak yang bervariasi terhadap kondisi lingkungan. Tanpa sadar perkembangan penduduk tadi juga mengacu terhadap kepadatan lalu lintas. Menurut laporan statistik terbaru, saat ini tingkat pertumbuhan kendaraan pribadi di Beijing sekitar 2,4 juta. Oleh sebab itulah sejak beberapa kurun waktu yang lalu, Pemkot Beijing telah berupaya semaksimal mungkin untuk lebih mengutamakan dan mencurahkan perhatian terhadap penataan lalu lintas kotanya. Di mulai dengan menyediakan berbagai fasilitas transportasi umum untuk mengurangi angka pemakaian mobil pribadi yang kini telah meningkat dengan pesat, pelebaran jalan-jalan raya, pembangunan jalan-jalan raya, di mana saat ini Beijing memiliki lima lingkar jalan raya, ada kemungkinan pemerintah akan menambah lagi lingkar jalan tersebut. Dan baru-baru ini, untuk meredakan ketegangan jalan raya dan kepadatan lalu lintas, Pemkot Beijing melalui Wakil Direktur Komisi Pembangunan Kota Beijing, Liu Xiaoming kemarin mengumumkan rencana "Program Pengembangan Perhubungan Beijing", dan beliau juga menjelaskan bahwa, "Beijing pada masa mendatang akan mencurahkan tenaga untuk membangun sistem perhubungan modernisasi yang mengutamakan pengembangan lalu lintas umum dengan mengandalkan inteligensi dan informatif". Target pembangunan ini direncanakan untuk pembangunan pada masa 15 tahun ke depan serta rencana aksi besar pada masa sekarang ini. Untuk dapat merealisasikan rencana tersebut, Liu Xiaoming menjelaskan pemerintah akan mengalokasikan dana lebih dari 30% untuk pembangunan jasa perhubungan dari total dana keseluruhan pembangunan di Beijing.

Saat ini di Beijing terdapat berbagai jenis transportasi umum seperti di antaranya, kereta api bawah tanah (subway), bus umum, dan taksi yang melayani kebutuhan masyarakat setiap harinya. Namun pemerintah berfikir bahwa beberapa kondisi, fasilitas, dan pelayanan kendaraan umum itu masih kurang memadai, seperti salah satunya ialah rute dan pelayanan bus yang terbatas. Untuk ke depan pemerintah akan menambah rute dan pelayanan bus sehingga masyarakat dapat menikmati fasilitas ini dengan nyaman. Dan pada masa selanjutnya Beijing juga akan mengelola sistem perhubungan transportasi Beijing melalui sarana Iptek dengan lebih lanjut, serta menyediakan pelayanan informasi yang baik kepada pihak lalu lintas terkait. Berkaitan dengan hal tersebut, Beijing secara tegas mengemukakan akan membangun platform informasi perhubungan intelektual, dan juga akan mempercepat pembangunan sistem lalu lintas yang bersifat informatif dan inteligensi.

Lalu Lintas dan Keadaan Udara

Variasi dampak negatif yang muncul seringkali disadari hanya sebagai dampak sementara dari proses pembangunan dan perkembangan yang dimaksud. Namun dalam kurun waktu kurang dari satu dasawarsa, ternyata dampak lingkungan yang dimaksud telah memberikan efek pada berbagai tolok ukur kualitas hidup masyarakat kota yang antara lain berupa degradasi tingkat kesehatan dan kenyamanan lingkungan.

Beijing merupakan salah satu kota terbesar di Tiongkok, baik dalam ukuran jumlah penduduk maupun kegiatan ekonominya. Dengan sekitar 18 juta jiwa total keseluruhan penduduk baik yang tinggal di daerah perkotaan maupun di pedesaan di Beijing, hampir semua kegiatan ekonomi perkotaan dapat dijumpai di kota ini.

Penataan ruang kota yang mampu memberikan upaya preventif dan rehabilitatif lebih pada beberapa sumber pencemaran udara secara kontinu di berbagai titik dan jalur pencemaran udara kritis diharapkan mampu mengurangi dampak pencemaran udara, dan pada akhirnya dapat memberikan kesehatan dan kenyamanan bagi penghuninya. Oleh sebab itulah pemerintah dengan berbagai upaya mencoba menciptakan lingkungan bersih dan nyaman di Beijing, bebas dari polusi udara yang disebabkan oleh banyaknya debu yang berterbangan dan juga asap-asap dari kendaraan bermotor.

Saat ini pemerintah telah berupaya dengan sangat keras untuk dapat menanggulangi masalah tersebut di atas, salah satunya ialah dapat mengatur ketertiban umum di jalan raya yaitu tidak mengendarai kendaraan berpolusi tinggi. Oleh sebab itulah maka pemerintah berusaha menciptakan fasilitas angkutan umum yang baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Beijing terutama untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya oleh kendaraan pribadi.

Apalagi Beijing sebentar lagi akan menjelang Olimpiade 2008, maka Pemkot Beijing beserta panitia penyelenggara Olimpiade telah melakukan beberapa persiapan untuk menata pembangunan beberapa gedung di Beijing, keadaan udara, dan lalu lintas, agar pada perayaan Pesta Olahraga 2008 nanti, para tamu yang akan memadati kota Beijing tidak akan mendapatkan masalah di jalan raya dan juga dapat dengan nyaman menggunakan beberapa alat tranportasi umum lainnya yang telah diatur dan disediakan, serta dapat merasakan kesegaran dan kebersihan kota Beijing dari polusi udara.