Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-06-27 16:22:01    
Pengembangan Ekonomi Sirkulasi di Sebuah Desa di Provinsi Guizhou

cri

Di Kabupaten Kaiyang, Kota Guiyang, Provinsi Guizhou ada sebuah desa, namanya Desa Bai'anying, kira-kira 12 kilometer dari kota kabupaten. Sebelum tahun 2004, desa itu tidak begitu berbeda dengan desa-desa lainnya di Tiongkok. Namun, sejak dikembangkannya ekonomi sirkulasi di desa itu pada tahun 2004, di bawah pimpinan kepala desa dan melalui jerih payah selama hampir satu tahun, Desa Bai'anying mengalami perubahan besar. Pada tahun 2004, pendapatan per kapita petani seluruh desa mencapai 3.150 Yuan RMB.

Di desa itu, pengembangan ekonomi sirkulasi terwujud pada pemanfaatan gas metana. Kepala Kantor Ekonomi Sirkulasi Kabupaten Kaiyang, Xu Guicheng telah memperkenalkan proses sirkulasi antara penanaman dan peternakan dengan memanfaatkan gas metana. Xu Guicheng mengatakan,

" Kami membangun suatu desa baru sesuai dengan ekonomi sirkulasi. Pertama-tama kami memproduksi makanan ternak dengan menggunakan jerami tumbuh-tumbuhan pertanian, dan makanan ternak yang dihasilkan kemudian digunakan dalam peternakan, artinya menggunakan pupuk kandang binatang piaraan untuk menghasilkan gas metana, dan gas metana akan dimanfaatkan untuk memasak, pemanasan dan penerangan. Pemanfaatan gas metana tidak saja sesuai dengan pelestarian lingkungan, tetapi juga menghemat sejumlah besar energi yang tak mungkin reproduksi, seperti batu bara. Sedangkan sisa-sisa gas metana akan dimanfaatkan kembali sebagai pupuk pertanian, sehingga terbentuklah sistem sirkulasi besar. Sebagaimana diketahui, sebagian pupuk organik mengandung komposisi kimia, sedangkan pupuk biologi tidak berbahaya, maka sisa-sisa gas metana yang kami gunakan justru adalah pupuk biologi. "

Dengan pimpinan kepala desa, para petani berupaya memperbaiki lingkungan ekologi untuk mewujudkan pengembangan berkelanjutan ekonomi desa. Kini, keluarga yang memanfaatkan gas metana di seluruh desa mencapai 100%, dan 80% ke atas memanfaatkan gas metana secara terpadu. Manfaat yang paling besar bagi petani setelah menggunakan gas metana ialah tidak perlu membeli lagi batu bara. Karena Desa Bai'anying terletak di lokasi yang relatif tinggi, maka mereka perlu mengadakan pemanasan dengan pembakaran batu bara selama hampir delapan bulan dalam setahun. Sejak memanfaatkan gas metana, para penduduk desa telah menghemat banyak biaya untuk batu bara. Pemanfaatan gas metana telah memperbesar skala pertanian ekologi di Guiyang.

Sekarang banyak sekali desa seperti Desa Bai'anying. Untuk memperbesar skala pertanian ekologi di Guiyang dengan mempromosi gagasan ekonomi sirkulasi, Kota Guiyang telah membangun 10 desa uji coba pada tahun 2004, dan tahun ini akan mengambil 110 desa ekologi sebagai percobaan, ini juga merupakan salah satu dari 10 pekerjaan praktis yang akan dilakukan pemerintah Kota Guiyang untuk para petani.

Wakil Kepala Kantor Pertanian Kota Guiyang, Ren Xiangyang mengatakan,

" Untuk menanam modal dalam pembangunan desa ekologi, pemerintah tingkat kota, pemerintah kabupaten atau keresidenan, masyarakat masing-masing mengalokasi sejumlah dana, dan petani sendiri membayar dengan tenaga kerja."

Kota Guiyang terletak di bagian timur Dataran Tinggi Yunnan-Guizhou, Tiongkok barat daya, pemandangan alamnya indah mempesona dengan cuaca yang nyaman. Untuk memperbaiki lingkungan ekologi dan menempuh jalan perkembangan berkelanjutan, Kota Guiyang dengan sekuat tenaga mengembangkan ekonomi sirkulasi, dan menjadi kota percobaan pertama ekonomi sirkulasi di seluruh negeri. Guiyang sebagai kota yang ekonominya relatif terbelakang, membangun kota ekonomi ekologi dengan gagasan ekonomi sirkulasi telah mendapat penghargaan Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ). Wali Kota Pemerintah Kota Guiyang, Zhao Yingmin mengatakan kepada wartawan,

" Kota Guiyang kini ditetapkan oleh Program Lingkungan PBB sebagai kota uji coba produksi berkelanjutan dan konsumsi di antara negara-negara berkembang. PBB mengharapkan supaya praktek di Kota Guiyang dapat menyediakan pengalaman yang bisa dicontoh oleh negara-negara berkembang lainnya untuk merealisasi keharmonisan antara umat manusia dengan dunia alam dan mewujudkan perkembangan berkelanjutan di samping pertumbuhan ekonomi. "

" Ekonomi sirkulasi " dapat dikatakan sebagai " kata kunci " dalam ekonomi Tiongkok tahun 2005. Dibandingkan dengan ekonomi tradisional, ekonomi sirkulasi banyak berbeda. Ciri khas ekonomi tradisional adalah eksploitasi dengan biaya tinggi, pemanfaatan rendah dan pembuangan polusi tinggi. Dalam ekonomi seperti itu, manusia menyerobot materi dan energi dari bumi, kemudian membuang sejumlah besar polusi dan buangan ke perairan, udara dan lahan, maka pemanfaatan sumber daya itu adalah kasar dan sekali saja. Sedangkan ekonomi sirkulasi menganjurkan bentuk perkembangan ekonomi yang hidup harmonis dengan lingkungan alam, ciri khasnya ialah eksploitasi dengan biaya rendah, pemanfaatan tinggi dan pembuangan polusi rendah. Semua materi dan energi akan dimanfaatkan secara rasional dan berkelanjutan dalam sirkulasi ekonomi, meminimalkan pengaruh kegiatan ekonomi terhadap lingkungan alam.

Kini, ekonomi sirkulasi sudah terserap ke dalam ide ekonomi aliran utama Tiongkok dan akan membawa pengaruh mendalam bagi pengembangan ekonomi masa depan. Baru-baru ini, sidang rutin Dewan Negara Tiongkok yang dipimpin Perdana Menteri Wen Jiabao telah mempelajari masalah pengembangan ekonomi sirkulasi. Sidang berpendapat, seiring dengan kemajuan industrialisasi dan modernisasi, permintaan akan sumber daya akan terus meningkat, kontradiksi antara permintaan dan pensuplaian sumber alam kian menonjol. Tiongkok harus bertolak dari ketinggian strategi dan situasi keseluruhan, menomorsatukan pembangunan masyarakat hemat dan pengembangan ekonomi sirkulasi, mengubah lebih lanjut cara pertumbuhan ekonomi, dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien dan sirkulasi untuk mendorong perkembangan berkelanjutan ekonomi dan sosial. Sidang mengemukakan pula langkah-langkah kongkret untuk mengembangkan ekonomi sirkulasi. Para pakar berpendapat, dengan segala upaya mengembangkan ekonomi sirkulasi, tidak saja menjamin pendapatan keuangan negara, juga akan mengurangi pengausan sumber daya, perusakan atas ekologi, pembuangan polusi serta mengurangi pembayaran di bidang-bidang sumber daya dan pelestarian lingkungan. Oleh karena itu, pengembangan ekonomi sirkulasi akan mendapat manfaat baik di bidang pembayaran maupun pendapatan keuangan negara.

Demikian tadi saudara pendengar laporan tentang " Pengembangan Ekonomi Sirkulasi di Desa Bai'anying, Propinsi Guiyang, Tiongkok barat daya." Kita berjumpa lagi hari Senin minggu depan.

( Insan, Mudiro )