Menurut indeks mutu kehidupan Hongkong yang baru-baru ini diumumkan Institut Ilmu Sosial Chinese University Hongkong, indeks mutu kehidupan keseluruhan Hongkong tahun 2004 naik 3 poin daripada tahun 2003, atau lebih tinggi 7 poin dari pada tahun 2002. Pakar menganalis bahwa hal tersebut menandakan mutu kehidupan keseluruhan warga Hongkong diperbaiki terus selama 2 tahun ini.
Xu Jing yang bekerja di kantor pengacara sangat merasakan hal tersebut. Beberapa tahun yang lalu, dia membeli rumah pada saat paling mahal harganya di pasar proporti, setelah itu harga turun 4 per 5, sehingga mengalami kerugian besar dan terpaksa hidup secara berhemat-hemat. Tapi sekarang ia tidak lagi memikir hal tersebut, karena ekonomi Hongkong sekarang telah membaik dan muncul banyak kesempatan, "Asal rajin bekerja, pastilah mendapat hasil," demikian tutur Xu Jing.
Warga Hongkong yang berharta minus seperti Xu Jing kini masih berjumlah banyak, tapi keadaan mereka kini berangsur-angsur membaik. Pada tahun 2003, kasus harta minus di Hongkong mencapai 106 ribu buah, pada tahun 2004 menurun sampai 19 ribu, sedangkan angka tersebut pada bulan Maret lalu hanya tercatat sebagai 14 ribu.
Seiring dengan membaiknya ekonomi, dompet warga Hongkong juga semakin menebal. Menurut statistik pemerintah daerah khusus Hongkong, tingkat pengangguran terbaru tercatat 5,7 persen, merupakan yang terendah selama 43 bulan ini, atau dengan kata lain, di Hong Kong kini tersedia 170 ribu lowongan kerja baru dibanding tahun 2003. Selama beberapa tahun yang lalu, gaji karyawan terus dipotong, tapi sejak tahun ini, gaji mereka mulai ditambah lagi.
Sejak tahun lalu, tingkat penempatan tenaga kerja untuk lulusan universitas mengalami perbaikan nyata. Menurut angka yang diumumkan Chinese University Hongkong dan Universitas Ilmu Pengetahuan Hongkong, tingkat penempatan tenaga kerja untuk lulusan universitas pada tahun 2004 melampaui 98 persen, dan kenaikan gaji juga sekitar 5 sampai 20 persen.
Setelah mengalami krisis moneter Asia pada tahun 1997 dan wabah penyakit SARS pada tahun 2003, warga Hongkong pada umumnya merasakan bahwa kehidupan baik datang kembali.
Kepercayaan pada ekonomi Hong Kong juga merangsang pertumbuhan konsumsi. Pemerintah Hong Kong bercita-cita untuk menciptakan konsumsi pariwisata sebanyak 14,2 miliyar dolar Hongkong pada wakut festival perbelanjaan.
|