Ruang gerak perkembangan inovasi tekonologi kini semakin luas, tak hanya sebatas mimpi belaka. Contohnya dunia ponsel atau telepon genggam. Berbagai layanan fitur dari aneka produk ponsel yang dijajakan di pasaran dunia semakin canggih saja. Sehingga belakangan ini, para pemakai telpon genggam semakin meningkat pula.

Di Tiongkok sendiri ponsel tidak hanya dijadikan sebagai sarana untuk berkomunikasi, namun lebih daripada itu, dengan memiliki beraneka ragam layanan fitur yang tersedia dalam ponsel mereka, maka ponsel juga digunakan sebagai sarana hiburan, seperti games, mendengarkan musik, mengirim sms, sebagai kamera foto, dan lain sebagainya.

Menonton film di ponsel. Inilah inovasi yang tengah dikembangkan di Tiongkok. Telpon genggam dengan inovasi broadband dapat menjalankan fungsi sebagai TV dalam ponsel. Ide ini awal mulanya datang dari Akademi Film Beijing, lembaga pendidikan film Asia terbesar. Zhang Huijiun, presiden akademi, telah meluncurkan sebuah proyek pada hari Selasa lalu untuk memfilmkan 10 buah film mobile bagi para pengguna ponsel.

Dalam 45 hari mendatang, Akademi Film Beijing dan majalah New Cinema akan mengumpulkan beberapa naskah film pendek berdurasi sekitar 3-5 menit, baik dari industri film profesional maupun amatir, termasuk juga mahasiswa dari akademi.

Kemudian, kesepuluh naskah pendek tersebut akan direvisi dan digunakan oleh 10 orang sutradara film veteran Tiongkok untuk dibuat menjadi film pendek. Termasuk dalam sepuluh orang sutradara veteran tersebut, terdapat beberapa orang pakar perfilman, yaitu di antaranya, Xie Fei, Tian Zhuangzhuang, Gu Changwei, Li Shaohong, Jia Zhangke, Wang Xiaoshuai, dan Xu Jinglei.

Film ini akan dibuat dengan menggunakan teknologi digital, kamera video definisi tinggi dan akan dimasukkan kedalam ponsel dengan bantuan teknisi dari TSP Nokia.

"Ketika berbicara tentang menonton film, mungkin dulu kita hanya dapat menyaksikannya melalui berbagai bioskop, namun kini kita dapat menyaksikannya dengan menggunakan berbagai teknologi baru dan berbagai peralatan media baru pula, seperti film digital, internet dan ponsel, dapat membantu dunia perfilman terjangkau oleh penonton secara luas." Demikian kata Zhang Huijun.

Zhang mengatakan, Akademi Film Beijing telah mengikuti trend teknologi baru dalam dunia industri dan media secara dekat.

"Kami bermaksud untuk melatih para mahasiswa kami untuk mengenal aneka jenis media yang muncul. Dan oleh sebab itu pengadaan percobaan terhadap film ponsel juga merupakan bagian dari program pendidikan kami," kata Zhang.

Mirip dengan iklan di televisi yang berdurasi panjang, maka film ponsel ini kemungkinan akan menjadi tantangan baik dari segi teknik maupun artistik bagi para sutradara film yang biasanya hanya membuat fim berdurasi panjang untuk layar lebar.

http://news.xinhuanet.com/english/2005-06/30/content_3155416.htm