Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-07-08 13:44:26    
Bagaimana Negara dan Daerah Lainnya Melindungi Perkembangan Bahasanya Sendiri?

cri

Hasil Wawancara Mingguan Outlook Dengan Direktur Jawatan Penggunaan dan Pengelolaan Bahasa dan Huruf Kementerian Pendidikan Tiongkok, Yang Guang

Yang Guang mengatakan, " ambil Perancis sebagai contoh, di Perancis ada undang-undang khusus untuk melindungi kemurnian bahasa Perancis dan membendung agresi kosa-kata Inggris."

Baru-baru ini, Kementerian Pendidikan Perancis meluluskan sebuah rancangan resolusi dengan maksud membuka mata pelajaran bahasa Inggris di SD dan SM, menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa asing pertama. Hal itu memicu perdebatan besar di Perancis. Di Perancis sering ketemu fenomena bahwa di jalan-jalan Perancis, orang Perancis bersikap dingin kalau Anda berbicara dengannya dalam bahasa Inggris meskipun mereka mengerti apa yang Anda bicarakan. Ini sungguh menarik.

Piagam Olimpiade pasal ke-27 menetapkan bahasa Perancis sebagai salah satu bahasa resmi dalam Olimpiade. Selama Olimpiade Athena, Perancis telah menatar 2.000 lebih staf bahasa Perancis untuk Komite Penyelenggaraan Olimpiade. Dalam suatu pertemuan mengenai masalah keamanan, wakil dari Perancis mundur dari ruangan sidang sebagai protes karena hanya menggunakan bahasa Inggris tanpa bahasa Perancis.

Selama Uni Eropa bersidang, berbagai anggotanya menggunakan bahasanya sendiri, jadi penterjemahnya lebih banyak beberapa kali lipat daripada peserta sidang, Uni Eropa terpaksa mengupahi beberapa ribu penerjemah sepanjang tahun.

Istri Presiden Rusia adalah penasihat umum Komite Bahasa Rusia. Selama tahun-tahun terakhir ini, Rusia berupaya memurnikan bahasa Rusia melalui penyusunan undang-undang. Beberapa negara federal Rusia baru-baru ini bermaksud mengubah huruf Slav semula menjadi huruf Latin, namun akhirnya Mahkamah Federal Rusia mengambil putusan dengan tuduhan mereka melanggar Undang-Undang Dasar Rusia, sehingga menimbulkan kontroversi.

Masih Ada Persoalan Yang Perlu Diselesaikan Bila Bahasa Mandirin Mejadi Bahasa Kuat

Dewasa ini, " Deman belajar Bahasa Mandarin " terus memanas di lingkup seluruh dunia. Jumlah orang yang belajar bahasa Mandarin di seluruh dunia sudah mencapai 30 juta, 2.300 universitas di 100 lebih negara telah membuka mata pelajaran bahasa Mandarin. Di bidang informasi dan iptek, sistem Windows bahasa Mandarin, internet bahasa Mandarin, situs web Google bahasa Mandarin berkembang makmur. Di sejumlah organisasi internasional, perusahaan internasional, media internasional dan universitas terkemuka di dunia, kira-kira ratusan di antaranya memiliki situs web bahasa Mandarin. Di bidang media televisi, kanal bahasa Mandarin di seluruh dunia muncul berturut-turut.

" Deman belajar Bahasa Mandarin " menyebabkan sejumlah orang dengan optimistik menyatakan bahwa bahasa Mandarin sudah menjadi bahasa kuat. Mengenai hal itu, sejumlah pakar dan sarjana menunjukkan sikap yang berbeda. Direktur Jawatan Penggunaan dan Pengelolaan Bahasa Mandarin Kementerian Pendidikan Tiongkok, Yang Guang berpendapat, di internet sekarang, 85% berbahasa Inggris. Dalam bahasa yang dipakai Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ) pada berbagai kesempatan, 95% adalah bahasa Inggris. Persentase penggunaan bahasa Mandarin tidak sampai 1%. Dalam pertemuan internasional di luar negeri pada pokoknya tidak digunakan bahasa Mandarin. Ini ternyata menekan bahasa dan budaya lainnya. Pada kenyataannya, perkembangan bahasa Mandarin di lingkup internasional mengalami kekangan tertentu. Dewasa ini, bahasa Mandarin mengalami juga berbagai tantangan, misalnya pengaruh dan dampak kata-kata bahasa asing di latar belakang globalisasi dan pembenahan huruf dll. Bahasa Mandarin akan disebut sebagai bahasa kuat hanya setelah persoalan itu telah diselesaikan.