Hou Weigui adalah Presiden Perseroan Telekomunikasi Zhongxing yang merupakan perusahaan pembuatan perlengkapan telekomunikasi yang paling besar di Tiongkok. Di bawah pimpinannya, Telekomunikasi Zhongxing terus mencapai keberhasilan di pasar telekomunikasi internasional.

Pada sepuluh tahun yang silam, ketika perusahaan telekomunikasi internasional yang terkemuka beramai-ramai memasuki pasar Tiongkok, Telekomunikasi Zhongxin malah melangkah ke luar negeri dan menjadikan pasar luar negeri sebagai titik berat perkembangan perusahaannya. Pada waktu itu, omzet per tahun Telekomunikasi Zhongxing tidak sampai seratus juta dollar AS, sedangkan pesaingnya di luar negeri, omzet paling sedikit tercatat enam miliar dollar AS. Untuk menghindari persaingan dengan perusahaan internasional yang berskala lebih besar pada permulaan, Telekomunikasi Zhongxing menetapkan sasarannya pada negara-negara berkembang yang masih belum disentuh oleh perusahaan besar. Bisnis Telekomunikasi Zhongxin di luar negeri dimulai dari negara-negara Asia Selatan beralih ke sejumlah negara di Afrika, Eropa Timur dan Amerika Selatan.

Dibandingkan dengan pesaingnya, keunggulan Telekomunikasi Zhongxin dalam persaingan pasar internasional adalah produk dan teknologi mutahir, tapi harganya relatif rendah. Hou Weigui mengatakan kepada wartawan, biaya perlengkapan telekomunikasi dalam batas terbesar termanifestasi pada biaya penelitian, sedangkan keunggulan Zhongxing terletak pada biaya penelitian yang relatif rendah. Hou Weigui mengatakan, 

" Kini kami memiliki 6.000 magister dan doktorandus di antara periset, jumlah periset melampaui 10 ribu orang, kalau dibangdingkan dengan rekan kami di Eropa dan AS, biayanya lebih tinggi daripada Zhongxing. Dapat dikatakan bahwa tenaga teknisi di Tiongkok relatif cukup, maka kami memiliki keunggulan di bidang-bidang teknologi tinggi dan biaya rendah dalam jangka panjang. "

Dibandingkan dengan kekuatan di bidang teknologi dan produk, servis pasca penjualan merupakan tantangan serius yang dihadapi Telekomunikasi Zhongxin setelah memasuki pasar internasional. Pada permulaan, manajer bisnis luar negeri Zhongxing paling takut pembelinya mempertanyakan servis pasca penjualan ketika menerima langganan. Untuk mengatasi persoalan servis pasca penjualan dan mengukuhkan pasar di luar negeri, Telekomunikasi Zhongxing selain mengirim sejumlah besar teknisi ke luar negeri, juga mengemukakan target mengupah tenaga teknisi setempat. Kini, karyawan kewarganegaraan asing di Telekomunikasi Zhongxin sudah melampaui seribu orang, jaringan servis pasca penjualan tersebar di seluruh negeri.

Di bawah pimpinan Hou Weigui, pasar Telekomunikasi Zhongxing di luar negeri semakin meluas dan berhasil memasuki pasar negara-negara maju yang diduduki oleh Siemens, Nokia dan perusahaan telekomunikasi yang berbobot lainnya. Dalam persaingan antar perusahaan telekomunikasi internasional yang berbobot, Telekomunikasi Zhongxing menunjukkan kekuatannya sendiri. Pada tahun lalu, Telekomunikasi Zhongxing berhasil memasang perlengkapan ( kuandai ) buatan Tiongkok ke lapangan kompetisi Olimpiade Athena, sebagai perusahaan Tiongkok pertama yang menyediakan pelayanan telekomunikasi untuk Olimpiade. Ketika itu, pesaingnya adalah sejumlah perusahaan besar seperti Alcatel dan Siemens, masa persaingan berlangsung tiga tahun lamanya. Karena Perseroan Telekomunikasi Yunani sebagai pedagang operasi terbesar di Yunani merupakan satu-satunya pemborong jaringan telekomunikasi Olimpiade Athena, maka bagaimana memperlihatkan kekuatan Telekomunikasi Zhongxing telah menjadi masalah yang perlu diselesaikan segera oleh lapisan pimpiman Zhongxing. Manajer Umum Telekomunikasi Zhongxing kawasan Eropa, Chen Jiang menjelaskan kepada wartawan, 

Menurut pengetahuan kami saat itu, hanya melalui Telekomunikasi Yunani ( OTE ), perlengkapan kami baru bisa memasuki pasar Yunani. Pada bulan Oktober tahun 2002, kami menghadiri suatu pameran telekomunikasi di Yunani. Kebetulan stand kami berhadapan dengan stand OTE, jadi kami sempat saling berkontak. Dengan memanfaatkan kesempatan itu, kami menasehati mereka untuk mengetes perlengkapan yang kami pamerkan, sungguh di luar dugaan, hasil testing sangat memuaskan, artinya fungsi operasi perlengkapan kami lebih unggul dari pada perlengkapan mereka.

Karena kualitas produk dan pesaing hampir seimbang, namun harganya lebih murah. Telekomunikasi Yunani akhirnya memutuskan untuk mempercayakan Telekomunikasi Zhongxing membangun proyek jaringan telekomunikasi di 16 lapangan dan stadion penting Olimpiade Athena tahun 2004, termasuk stadion utama Olimpik dan pusat penerangan. Selama pembangunan, kerja rajin dan kemampuan para teknisi Zhongxing mendapat penghargaan Telekomunikasi Yunani. Menjelang penyelenggaraan Olimpiade, Insinyur He Yuduo yang menangani urusan pemeliharaan perlengkapan menerima telepon minta bantuan dari Telekomunikasi Yunanni, katanya kemungkinan timbul persoalan pada perlengkapan di pusat penerangan. Segera He Yuduo menuju lapangan. He Yuduo mejelaskan keadaan saat itu kepada wartawan.

" Tempat terjadinya persoalan berjarak jauh sekali, saya segera naik mobil menuju lapangan. Kalau perusahaan lainnya biasanya mengirim teknisinya dua atau tiga hari kemudian. Lima menit setelah tiba di lapangan kejadian, peroalannya telah diatasi."

Ketrampilan dalam pembangunan proyek jaringan telekomunikasi Olimpiade Athena memungkinkan Telekomunikasi Zhongxing mendapat penghargaan di pasar Eropa. Kini, bisnis Telekomunikasi Zhongxing sedang meluas ke Perancis dan Jerman. Namun, menghadapi momentum perkembangan makmur itu, Hou Weigui tidak menunjukkan rasa puas. Dia sering mengatakan, " Bagi Zhongxing, harus berkembang terus tanpa sukses" Dia menyatakan kepada wartawan, Telekomunikasi Zhongxing akan meju terus di jalan internasionalisasi.

Demikian tadi saudara pendengar perkenalan mengenai Hou Weihui, Presiden Perseroan Telekomunikasi Zhongxing, Tiongkok. Kita berjumpa kembali hari Senin minggu depan.