|
Liga Arab dan Uni Eropa kemarin masing-masing mengecam keputusan kabinet Israel untuk mempercepat pembangunan tembok isolasi di Yerusalem Timur.
Juru bicara Liga Arab Hossam Zaki mengatakan, percobaan Israel untuk mengubah pemilikan status Yerusalem tidak akan terwujud, dan tindakan Israel tersebut meremehkan hukum internasional. Israel mutlak tidak akan mungkin mengubah tekad rakyat Palestina dan Arab untuk memiliki kembali kepentingan sahnya melalui jalur politik. Wakil Senior Uni Eropa Untuk Urusan Diplomatik dan Keamanan Javier Solana mengkritik keputusan Israel tersebut sebagai tindakan ilegal.
Dilaporkan, Ketua Badan Otoritas Nasional Palestina Ahmed Abbas dan pemimpin-pemimpin Palestina lainnya kemarin mengecam pula keputusan Israel tersebut.
(Li-Jin)
|