Banyak yang mengeluh banyak pula yang gembira dengan hadirnya musim panas. Mungkin bagi orang yang tak tahan dengan hawa musim dingin, bisa jadi lebih menyukai hawa musim panas, namun bagi orang yang tak tahan dengan hawa musim panas, tentu akan rindu pula dengan musim dingin, meskipun baru ditinggalkan dua bulan yang lalu.

Fenomena ini banyak saya jumpai di tengah-tengah lingkungan pergaulan saya di Tiongkok selama menjalani musim panas dan dingin. Kalau di musim dingin kita dapat menjumpai berbagai tingkah polah warga Beijing yang melengkapi busana musim dinginnya dengan berbagai aksesori musim dingin, seperti syal, sarung tangan, sepatu boot, dan bahkan masker dari kain penutup muka dan hidung, untuk melindungi wajah dari terpaan angin musim dingin yang berhembus sangat hebat di Beijing di kala musim dingin. Begitu pula sebaliknya dengan suasana musim panas, hawa di musim ini sangat panas sehingga menyebabkan orang banyak yang kegerahan dan kadang tidak tahan akan teriknya matahari yang berkasi memanaskan bumi Beijing sejak pukul sembilan pagi. Di jalanan banyak saya jumpai orang yang bersepeda mengenakan sarung tangan panjang khusus musim panas, topi lebar, dan kaca mata hitam, semuanya itu tak lain tak bukan untuk melindungi tubuh dari sengatan mata hari.

Dengan keadaan panas yang demikian teriknya, membuat orang jadi merindukan musim dingin yang sejuk. Kadang saya merasa aneh sendiri, saat musim dingin, orang ingin cepat-cepat menjumpai musim panas, saat musim panas orang cepat-cepat ingin menjumpai musim dingin.

Namun di samping banyaknya keluhan, ada pula yang gembira dan bahkan sangat menikmati musim panas yang memang telah dinanti-nantikan ini. Banyak yang menggunakan musim panas ini berlibur ke daerah-daerah pantai atau pegunungan yang menyediakan tempat peristirahatan musim panas.

Musim panas kadang sering pula diidentikkan dengan mengunjungi tempat eksotik menarik yang jauh dari kota Beijing bahkan Tiongkok. Namun kini para warga dapat menikmati musim panas tidak jauh dari kota Beijing, dan tidak perlu pula mengeluarkan biaya yang mahal. Cukup pergi ke daerah tepat peluaran Beijing, di sana ada sebuah pulau terpisah yang sedang menantikan para pengunjung yang benar-benar ingin tahu apa isi dari pulau tersebut. Pulau itu bernama Pulau Kepiting atau Xie Dao. Di pulau ini dibangun tempat wisata peristirahatan yang indah, yang dilengkapi dengan berbagai saranan wisata.

Seperti misalnya para pengunjung akan terpukau dengan taman air warna-warni, dan ini jelas sekali merupakan tarikan besar bagi para pengunjung yang berada di sini. Selain itu juga, terdapat kolam laut buatan yang memiliki gelombang yang besar dilengkapi pula dengan pasir pantainya. Di pasir pantai buatan ini, banyak ditemukan para pengunjung yang datang baik dengan anggota keluarganya, berpasangan, maupun dengan sahabatnya, untuk bersantai-santai dan bermain bola voli.

Dan bagi orang yang hobi memancing, anda dapat menguji keberuntungan anda dalam memancing ikan di kolam pulau ini, begitu juga anda dapat mencoba kegiatan berdayung sampan di sekitar danau. Begitu pula dengan kegiatan olah raga lainnya, seperti bermain bowling, di sini juga disediakan arena untuk permain tersebut.

Jika tidak ingin berenang di bawah terik sinar matahari, anda juga bisa berenang di kolam yang tersedia di dalam ruangan gedung peristirahatan ini.

Mengadakan perjalanan ke Pulau Kepiting ini merupakan suatu rencana liburan luar biasa yang paling asyik dilakukan secara berkelompok, baik dengan anggota keluarga maupun dengan beberapa sahabat, untuk melarikan diri selama satu atau dua hari dari kesibukan kota besar yang padat akan arus manusia dan kendaraan.