Juru Bicara Partai Islam Irak dari fraksi Sunni, Ayad Al-Samarrai kemarin membenarkan, wakil-wakil dari fraksi Sunni di Dewan Penyusunan Undang-Undang Dasar (UUD) Irak kemarin terus menolak ambil bagian dalam pekerjaan penyusunan UUD.

Ayad Al-Samarrai mengatakan, dalam semua 14 wakil fraksi Sunni di dalam Dewan Penyusunan UUD itu, seorang pun tidak menghadiri rapat kerja Dewan yang diadakan kemarin. Wakil lainnya kemarin terus membahas pasal UUD. Di bawah keadaan absennya wakil-wakil fraksi Sunni, kerepresentatifan rancangan UUD permanen dipertanyakan.

Sementara itu, Presiden pemerintah transisi Irak, Jalal Talabani mengimbau wakil-wakil fraksi Sunni secepatnya kembali ke Dewan Penyusunan UUD dan memulihkan pekerjaan penyusunan UUD. Dikatakannya, tanpa partisipasi berbagai lapisan Irak, terutama muslim Sunni, penyusunan UUD sama sekali tidak dapat diselesaikan dengan sungugh-sungguh.