Pendapat yang dikeluarkan oleh beberapa warga asing yang berusaha untuk memahami kebudayaan tradisional Tiongkok, dengan mengunjungi beberapa tempat bersejarah terkenal dan meneliti beberapa peninggalan budaya yang elegan sepertinya cukup untuk memuaskan kehausan mereka akan kebudayaan Tiongkok.

Bagaimanapun, menurut Wang Jian, seorang peneliti seni tradisional Tiongkok, barang-barang peninggalan yang bisa dimasukkan ke dalam kategori artistik telah dibuat berdasarkan intelektual, kebudayaan atau agama. Di samping itu,Tiongkok kaya akan tradisi kerajinan tangan tradisional. Jika anda ingin memahami keseluruhan peradaban Tiongkok kuno, jangan mengabaikan penelitian dari kerajinan tangan tradisional."

Wang dengan tegas menganjurkan buku berjudul, Kerajinan Tangan Tradisional, yang patut dibacara bagi para pembaca asing, karena beberapa album gambar yang dimuat di situ bagaikan sebuah jendela bagi orang untuk dapat melihat dan memahami peradaban Tiongkok.

Buku tersebut dipublikasikan oleh Pers Bahasa-bahasa Asing Beijing, "Kerajinan Tangan Tradisional" menghadirkan hampir seluruh aspek dari kerajinan tangan tradisional Tiongkok kepada para pembaca, termasuk seni guntingan kertas, mainan-mainan tradisional, layang-layang, seni pahat, barang tembikar, wayang, topeng, rias wajah, sulaman, lentera berwarna, dan lain sebagainya.

Ciri-ciri dari album gambar yang paling nyata adalah, para penyusun buku memakai kata-kata sederhana dan perkenalan ringkas untuk menjelaskan beberapa fenomena kebudayaan komplek kepada para pembaca asing.

Sementara itu, para penyusun buku memuat beberapa gambar berwarna untuk memberikan sebuah efek visual yang baik kepada para pembaca.

Selama masa perdaban pertanian, kerajinan tangan tradisional ada di mana-mana dan bisa disaksikan pada bentuk perumahan rakyat, makanan, perayaan, dan kerja produktif.

Warga Tiongkok mengungkapkan persaan dan keingin mereka untuk keberuntungan melalui seni kerajinan tangan tradisional.

Di antara motif-motif umum dalam bentuk kerajinan tangan tradisional ialah mengungkapkan harapan untuk panen yang berlimpah ruah, kesehatan, panjang umur, dan pertumbuhan keluarga.

Lainnya menunjukkan pengaruh dari agama, seperti bentuk-bentuk yin-yang dan delapan diagram (delapan kombinasi dari tiga garis utuh atau garis yang terputus-putus yang biasanya digunakan dalam divinasi).

Para pembuat kerajinan tangan tradisional kebanyakan para wanita dari daerah pedesaan, yang mana keterampilan tersebut diturunkan dari generasi ke generasi selanjutnya.

Sejak dari usia muda belia, gadis pedesaan di Tiongkok telah dilatih untuk menggunting kertas dan menyulam.

Di keluarga pedesaan manapun, "pintar dan tangkas" merupakan salah satu kriteria penting untuk memenuhi syarat sebagai bakal menantu bagi keluarga lain nantinya.

Menurut Wang, "dengan keadaan wilayah Tiongkok yang memiliki iklim bervariasi, topografi dan beberapa kelompok etnis, telah memberikan kekayaan akan seni tradisional." "Dan mustahil buku tersebut untuk dapat memuat keseluruhannya, namun patut dibaca bagi pembaca umum yang ingin mendapatkan pengertian dalam mengenai kebudayaan tradisional Tiongkok, kata Wang.