Pembicaraan Enam Pihak Putaran ke-4 mengenai masalah nuklir Semenanjung Korea kemarin mengadakan dua kali pertemuan ketua delegasi mengenai isi rancangan dokumen bersama. Kemarin diadakan pula beberapa pertemuan dan kontak bilateral antar ketua delegasi. Opini mencatat, walaupun pembicaraan putaran kali ini sudah berlangsung selama 8 hari, tapi berbagai pihak tetap berupaya untuk memperkecil perselisihan dan mencapai pengertian bersama.

Pembicaraan kali ini dimulai di Beijing pada tanggal 26 Juli lalu. Sejauh ini, pembahasan mengenai isi dokumen bersama telah berlangsung selama 4 hari. Sementara itu, berbagai delegasi mengadakan serangkaian konsultasi bilateral dan pertemuan ketua delegasi. Sementara itu, konsultasi tingkat kerja juga tengah sibuk dilangsungkan.

Dalam pertemuan ketua delegasi yang berlangsung kemarin pagi, berbagai pihak peserta mengadakan konsultasi mengenai isi rancangan ke-3 dokumen bersama yang diajukan oleh Tiongkok pada Senin malam lalu, dengan "pelepasan nuklir" dan kompensasi setimpal tetap merupakan fokus pembahasan. Dalam pertemuan ketua delegasi kemarin sore, Tiongkok mengadakan perbaikanatas rancangan ke-3 dokumen bersama di atas dasar hasil pembahasan berbagai pihak, dan mengajukan rancangan ke-4, yang menjadi fokus pembahasan berbagai pihak selanjutnya.Sebelum pertemuan ketua delegasi kemarin dimulai, para ketua delegasi sekali lagi membenarkan keperluan untuk menerima baik sebuah dokumen bersama dalam pembicaraan putaran ini. Dalam pertemuan ketua delegasi tersebut, berbagai pihak sepakat untuk mengumumkan dokumen bersama tersebut dalam bentuk pernyataan bersama. Apabila pernyataan bersama itu dapat diumumkan pada akhirnya, maka kuantitasnya akan lebih tinggi daripada pernyataan ketua yang diumumkan dalam Pembicaraan Enam Pihak Putaran ke-3 Juni tahun lalu.

Yang patut disinggung yalah, seusai pertemuan ketua delegasi kemarin, Ketua Delegasi Korea Utara, Kim Kye-kwan dengan inisiatif memberikan penilaian Korea Utara mengenai pembicaraan putaran kali ini. Dikatakannya, walaupun sejauh ini masih terdapat perselisihan antara berbagai pihak, tapi delegasi Korea Utara masih terus berupaya secara "tulus" agar dapat memperkecil perselisihan dan mendorong pembicaraan mencapai hasil. Kim Kye-kwan menyatakan, Korea Utara dan Amerika mengadakan pertemuan jangka panjang selama beberapa hari ini. Walaupun masih terdapat perselisihan antara Korea Utara dan Amerika, tapi kedua pihak berharap dapat secara semaksimal mungkin memperkecil perselisihan untuk mencapai kemajuan. Dinyatakannya, apabila Amerika bersedia mencabut ancaman nuklir dan memulihkan kepercayaan terhadap Korea Utara, Korea Utara juga bertekad melepaskan senjata nuklir dan rencana senjata nuklir.

Ketua delegasi Korea Selatan, Song Min-soon seusai pertemuan ketua delegasi mengatakan, rancangan dokumen bersama ke-4 yang dikeluarkan oleh pihak Tiongkok secara terpusat dan seimbang mencerminkan isi pembahasan dan rancangan dokumen yang dicapai dalam berbagai pembicaraan bilateral dan multilateral. Berbagai pihak mengadakan konsultasi di atas dasar tersebut dan mengoordinasikan lebih lanjut pendirian masing-masing mengenai dokumen bersama.

Ketua delegasi Jepang Sasae Kenichiro seusai pertemuan ketua menyatakan, walaupun perselisihan pokok masih belum diatasi, tapi pertemuan ketua delegasi mengadakan penyimpulan yang penuh terhadap perselisihan dan pendirian berbagai pihak.

Dikabarkan, berbagi pihak akan mengadakan pertemuan ketua delagasi atau konsultasi dalam bentuk lain hari ini di atas diskusi pihak masing-masing kemarin malam. Menurut Ketua Delegasi Korea Selatan, Song Min-soon, pihak Tiongkok akan menyusun amandemen dokumen bersama baru di atas dasar pertemuan ketua delegasi kemarin dan menyerahkannya kepada pertemuan ketua delegasi hari ini untuk dibahas.

Opini berpendapat, sejauh ini masih merupadakan tanda tanya apakah pembicaraan kali ini dapat mencapai terobosan, tapi berbagai gejala menunjukkan, perselisihan antar berbagai pihak sedang terus diperkecil. Oleh karena itu, dapat diyakinkan bahwa pembicaraan kali ini dapat mencapai kemajuan yang relatif hakiki.