Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-08-10 14:30:53    
Instrumen Tiongkok[2]

cri
Gaohu

Alat musik gaohu dibuat di atas dasar alat musik gesek erhu. Munculnya alat musik berkaitan erat dengan musik tradisional yang populer di Guangdong, Tiongkok Selatan.

"Musik Guangdong" adalah bentuk pertunjukan musik dengan alat musik tradisional yang sangat populer di Guangdong. Pada masa sebelum dan sesudah tahun 1920-an, komponis "Musik Guangdong", Lu Wencheng mengadakan perubahan berani terhadap alat musik erhu dan berhasil membuat alat musik baru yang diberikan nama gaohu, yang segera menjadi alat musik utama dalam "Musik Guangdong".

Bentuk gaohu serta pembuatan dan bahan gaohu pada pokoknya sama dengan erhu, tapi tubuhnya lebih sempit dibanding erhu.

Musik yang dimainkan dengan gaohu mirip dengan suara sopran. Dalam orkes musik tradisional Tiongkok biasanya disediakan kedudukan penting bagi alat musik gaohu. Selain itu, mengingat gaohu mempunyai daya ekspresif yang kuat, maka alat ini sering digunakan sebagai iringan musik untuk irama utama.

Niutuiqin

Niutuiqin adalah alat musik gesek yang sudah bersejarah lama di Tiongkok, dan terutama populer di Guizhou, Guangxi dan Hunan.

Dibanding dengan alat musik tradisional yang lain, niutuiqin mempunyai cirinya sendiri. Musik yang dimainkannya halus sekali dan sangat berbeda dengan musik lainnya, dan dapat bekerja sama dengan suara manusia, dan menunjukkan gaya tipikal berbagai etnis dan daerah.

Di antara rakyat etnis Tong yang gemar akan alat musik itu, niutuiqin mempunyai posisi penting dalam kehidupannya sehari-hari. Hampir setiap pemuda etnis Tong memilik sebuah niutuiqin. Setiap saat libur atau istirahat pada sela penggarapan, mereka akan memainkan alat musik ini sambil menyanyi.

Konon begitu alat musik niutuiqin dimainkan, penduduk setempat yang mendengarnya akan berkumpul untuk menyanyi dan menari, sehingga suasananya ramai sekali.