Menurut Kantor Berita Xinhua, pemimpin muslim Syiah Irak, Abdel Aziz Al-Hakim kemarin menuntut pelaksanaan otonomi di bagian selatan yang kaya sumber daya minyak bumi.
Pemimpin muslim Sunni serta juru bicara Perdana Menteri Irak Ibrahim Al-Jaafari menentang hal tersebut. Tokoh analis menunjukkan bahwa omongan Hakim itu mungkin adalah semacam taktik untuk tawar-menawar tentang isi naskah Undang-undang Dasar yang akan dikeluarkan pada tanggal 15.
|