Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-08-15 19:32:20    
 Perkembangan Perusahaan Eceran Wal-Mart di Tiongkok

cri

Pada 40 tahun yang silam, seorang Amerika yang bernana Sam Walton membuka sebuah toko kecil barang keperluaan sehari-hari di sebuah kota kecil kampung halamannya, toko itu diberi nama " Wal-Mart ". Melalui perkembangan selama puluhan tahun, toko kecil itu berubah menjadi suatu perusahaan eceran nomor satu di dunia dengan nilai penjualan setiap tahun 280 miliar dollar AS. Pada tahun 1996, Wal-Mart memasuki Tiongkok.

Sama seperti toko waralaba lainnya di berbagai tempat di dunia, Wal-Mart juga menonjolkan tanda WAL-MART di depan tokonya di Tiongkok. Pada umumnya, berbagai jenis komoditas yang dijual di plaza Wal-Mart tercatat 20 ribu lebih. Berbagai toko sistem anggotanya menyediakan berbagai jenis komoditas dari berbagai daerah di dunia kepada para konsumen yang tergolong mampu.

Di bidang penjualan eceran, harga merupakan unsur yang menentukan bagi suatu perusahaan. Sejak semula, Wal-Mart menggunakan semboyan " harga murah setiap hari " sebagai komitmennya kepada para pembeli. Inspektur umum Wal-Mart untuk urusan publik, Xu Jun mengatakan,  " Dalam operasi sehari-hari, kami selalu berupaya menghemat biaya, termasuk lokasi perkantoran, dan sedapat mungkin memberi keuntungan kepada para konsumen dengan biaya yang kami hemat, agar para konsumen menikmati manfaat dalam jangka panjang apabila berbelanja di Wal-Mart. "

Bagi perusahaan globalisasi mana pun, yang paling penting adalah kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan keadaan pasar yang berbeda. Xu Jin mengatakan bahwa Wal-Mart kini telah membuka lima ribu pusat pembelian di 10 negara, pengunjungnya setiap pekan mencapai 140 juta orang. Namun, kalau membuka cabangnya di negara mana pun, Wal-Mart selalu melakukan perancangan dan disain khusus sesuai dengan keadaan pasar, latar belakang budaya dan kebiasaan konsumsi setempat, agar memenuhi kebutuhan para konsumen. Xu Jin mejelaskan, " Di Amerika Serikat (AS ), pusat pembelian Wal-Mart pada pokoknya dibuka di peluaran kota, karena sangat umum bagi orang Amerika untuk berbelanja dengan mengendarai mobil. Akan tetapi, di Tiongkok, toko Wal-Mart kebanyakan berada di distrik kota, karena orang Tiongkok pada pokoknya berbelanja dengan berjalan kaki atau naik bus dan naik sepeda. "

Lokalisasi karyawan perusahaan merupakan satu ciri khas Wal-Mart untuk mengembangkan bisnis di Tiongkok. Menurut penjelasan, kini semua pusat pembelian serta pusat pembelian dan pensuplaian di Tiongkok dikelola oleh orang Tiongkok sendiri.

Selain itu, mengapa Wal-Mart dapat meraih nomor satu dalam perusahaan eceran global? Salah satu sebab penting ialah Wal-Mart memiliki sistem logistik dan pemsuplaian yang sempurna. Dengan melalui pusat logistik dan pensuplaian yang mengandung iptek tinggi, merealisasi pembelian dan pensuplaian terpusat untuk toko-toko di sekitarnya dan sedapat mungkin menurunkan biaya logistik. Kini, Wal-Mart telah mendirikan dua pusat logistik dan pembelian modern masing-masing di Kota Shenzhen dan Kota Tianjin. Wakil Presiden Global Wal-Mart, Zhuang Mengzhe mengatakan, bahwa pusat logistik dan pembelian yang maju tidak saja membantu Wal-Mart menurunkan biaya, tetapi juga membantu pemasok komoditas Wal-Mart meningkatkan efisiensi beroperasinya. " Kami menyediakan teknologi unggul kepada pemasok, agar mereka berkembang bersama dengan kami. Pemasok dapat membentuk sistem komputer di pusat pensuplaian Wal-Mart, dan setiap saat mendapat informasi tentang penjualan komoditas mereka di toko-toko kami, dengan demikian, mereka dapat mengatur produksinya sesuai dengan keadaan penjualan."

Kini, nilai pembelian Wal-Mart di Tiongkok setiap tahun menempati deretan pertama dari pada belanja di negara lainnya. Wakil Presiden Global Wal-Mart, Zhuang Mengzhe menyatakan, seiring dengan perkembangan Wal-Mart di Tiongkok, lebih banyak pemasok asal Tiongkok akan ambil bagian dalam jaringan pembelian global Wal-Mart. " Pada tahun 2004, Wal-Mart secara langsung atau tidak langsung membeli komoditas senilai 18 miliar dollar AS di Tiongkok dan dijual di pusat pembelian Wal-Mart di seluruh dunia. Selanjutnya, Wal-Mart akan terus memperluas pembelian di Tiongkok, karena pembeli mengharapkan komoditas yang bermutu dan berharga murah serta pelayanan yang memuaskan. Mata rantai pembelian Wal-Mart juga akan mendorong lebih banyak konsumen di dunia untuk menerima komoditas Tiongkok, kami juga mengharapkan pembelian Wal-Mart dapat mendorong perkembangan industri manufaktur Tiongkok, dan memberi sumbangan untuk pertumbuhan ekonomi Tiongkok."