Setelah pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka kemarin secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman di Helsinki, Finlandia, masyarakat internasional menyatakan dukungan dan sambutan baik.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ), Kofi Annan kemarin melalui jurubicarannya menyatakan harapan agar kedua pihak terus menunjukkan tekadnya dan berkomitmen suapaya persetujuan itu dapat ditaati dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat ( AS ), Sean McCormack kemarin dalam pernyataan menunjukkan, ditandatanganinya nota kesepahaman itu bukan berakhirnya proses perdamaian Aceh, namun dilaksanakannya dengan sukses kesepakatan itu akan mempercepat proses perdamaian di Aceh.
Sementara itu, misi pemantau internasional mengenai perdamaian Aceh yang beranggotakan ASEAN, Uni Eropa, Norwegia dan Swis kemarin mulai menjalankan tugasnya di Aceh untuk mengawasi pelaksanaan nota kesepahaman.
Diberitakan pula, Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono kemarin menyatakan, pemerintah Indonesia akan dengan upaya semaksimal menyukseskan pelaksanaan nota kesepahaman.
|