Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-08-18 16:23:18    
Tim Bulutangkis Indonesia Dambakan Medali Emas

cri
Kejuaraan Dunia Bulutangkis Perseorangan ke-14 telah dilangsungkan mulai tanggal 14 sampai 21 Agustus waktu setempat di ANAHEIM, Los Angels,Califonia Selatan, Amerika Serikat (AS).

Sebelum keberangkatan Tim Bulutangkis Indonesia ke AS, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tidak menetapkan target yang kongkrit kepada para pebulutangkis yang dikirim. Akan tetapi, menurut perkiraan media Indonesia, Tim Bulutangkis Indonesia akan berupaya mencapai hasil yang baik pada nomor tunggal putra, pasangan putra dan campuran, paling minimal ialah dapat meraiah salah satu medali emas.

Saudara pendengar, ikutilah sekarang hasil wawancara wartawan kami dengan seorang kepala ganda bulu tangkis Indonesia, Bapak Christian Hadinat, dan seorang pebulutangkis, Taufik Hidayat.

(rekaman)

Pada saat turnamen Piala Sudriman berlangsung di Beijing tiga bulan yang lalu, Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono menerima tim bulutangkis Indonesia yang akan mengikuti turnamen Piala Sudirman di Istana Negara dan begitu pula setelah mereka tiba kembali ke Indonesia seusai turnamen tersebut. Akan tetapi, Presiden Yodhoyono tidak menerima tim bulutangkis yang akan mengikuti Kejuaraan Dunia Bulutangkis ke-14 yang sedang berlangsung di Amerika Serikat (AS). Berkenaan dengan itu, Kepala Pelatih ganda bulutangkis Indonesia Christian Hadinata mengatakan kepada para pebulutangkis bahwa Bapak Presiden sengaja menerima kita karena kita mencapai prestasi yang baik. Dan Bapak Presiden juga akan menerima kita apabila kita dapat terus mencapai hasil yang baik."

Menurut Bapak Christian, PBSI mengalokasikan dana sejumlah 57 ribu dolar AS untuk menyokong Tim Bulutangkis Indonesia. Untuk memelihara daya tempur tim bulu tangkis, PBSI meminta konsulat Indonesia di AS menyediakan makanan ala Indonesia yang lezat kepada tim bulutangkis Indonesia.