Menurut Kantor Berita Xinhua, Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya kemarin, menuntut pejabat berbagai tingkat pemerintah menjelaskan kebijakan ekonominya yang baru kepada massa, agar seluruh negeri dapat bersatu padu, menanggulangi kesulitan dewasa ini karena membubungnya harga minyak internasional dan memicu kegoncangan pasar devisa.
Untuk membendung kecenderungan merosotnya kurs Rupiah yang telah berlangsung selama belasan hari, Presiden Yudhoyono hari Rabu malam mengumumkan, pemerintah akan mengambil langkah di bidang energi, moneter dan keuangan, dalam rangka menstabilkan pasar devisa dan bursa saham, dan memulihkan keyakinan para investor.
|