Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-09-19 13:46:54    
Perbankan Tiongkok Mengalami Perubahan Baru

cri

Selama tiga tahun sejak Tiongkok masuk Organisasi Perdagangan Dunia ( WTO ), pasar perbankan Tiongkok telah mempercepat langkah keterbukaannya terhadap dunia luar. Sementara itu, bank-bank Tiongkok juga siap untuk menghadapi tantangan dan untuk memasuki pasar internasional.

Dulu, berbisinis dengan bank-bank Tiongkok memakan waktu panjang dan prosedurnya banyak. Namun, selama tahun-tahun terakhir ini, keadaan itu telah diperbaiki dengan nyata. Mengenai hal itu, kepala bagian kredit Pusat Perdanaan Grup Pembangunan Metalurgi Tiongkok, You Senlin mengatakan, kini, jenis bisnis bank tidak saja bertambah, model operasi dan prosesnya juga mengalami perubahan, dan efisiensi bank pun meningkat,

" Dulu kalau berbisnis dengan bank, biasanya kami tidak mendapat jawaban selama seminggu setelah mengajukan permohonan, namun sekarang kami akan mendapat jawaban paling lambat dalam tiga hari, ini dapat disebut sebagai suatu perubahan. Manajer bisnis di sejumlah bank malah datang sendiri ke perusahaan untuk mengenal keadaan dan memperkenalkan bisnis baru, mereka ingin tahu apa permintaan kami dan pelayanan apa yang kami perlukan. "

You Senlin berpendapat, salah satu sebab penting yang mendorong perubahan itu adalah masuknya bank modal asing. Statistik menunjukkan, bank modal asing sudah membuka bisnisnya di 18 kota Tiongkok dengan menyediakan 100 lebih jenis produk dan pelayanan termasuk bisnis RMB mata uang Tiongkok untuk perusahaan dan bisnis bank di internet. Menghadapi masuknya bank modal asing, bank domestik harus menjaga nasabahnya dengan meningkatkan taraf pelayanannya.

Wakil rektor Institut Keuangan dan Moneter Universitas Renmin Tiongkok, Profesor Zhao Xijun mengatakan, masuknya bank modal asing telah membawa pula cara bisnis dan ide pengelolaan mereka, sehingga pasar moneter di dalam negeri Tiongkok lebih sempurna dan heterogen, konsumen akan menikmati pelayanan moneter yang lebih banyak dan lebih baik. " Masuknya bank modal asing telah mendorong bank lokal untuk mengadakan pembaruan di bidang pengelolaan dan meningkatkan kemampuan bersaing. Hal itu tidak saja membawa manfaat bagi konsumen Tiongkok, tetapi juga menyebabkan pasar moneter Tiongkok lebih heterogen dan meningkatkan daya saing dan efisiensi badan moneter lokal. Saya berpikir, itu adalah suatu hal yang positif dan berarti, dan juga sesuai dengan integrasi ekonomi global dan integrasi pasar moneter. "

Dalam reformasi sistem perseroan bank komersial milik negara, satu langkah yang paling penting adalah memasarkan sahamnya di luar negeri, banyak bank kini sedang berupaya mengarah ke tujuan itu. Tahun ini, Bank Komunikasi Tiongkok sudah memasarkan sahamnya di Hong Kong. Bank of China, Bank Konstruksi Tiongkok juga sibuk untuk hal itu. Mereka ada satu titik persamaan dalam proses memasarkan sahamnya, yaitu mencari mitra kerja sama strategis di luar negeri.

Pada bulan Juni tahun ini, Perusahaan Bank Amerika ( Bank of America Corp. ) telah membeli 9% saham Bank Konstruksi Tiongkok dengan 2,5 miliar dollar Amerika Serikat. Presiden Perusahaan Bank Amerika, Kenneth D. Lewis mengatakan bahwa menjalin hubungan mitra kerja sama dengan Bank Konstruksi Tiongkok akan membawa manfaat bagi pihaknya. " Yang pertama, Perusahaan Bank Amerika mempunyai banyak nasabah di Tiongkok, sedangkan Bank Konstruksi Tiongkok juga akan mempunyai nasabah di luar negeri. Kerja sama kedua pihak di bidang nasabah akan membentangkan suatu prospek yang sangat baik. Kedua, kedua pihak ke depan akan menjajaki kerja sama lebih lanjut di bidang-bidang lainnya, bahkan kemungkinan untuk mendirikan perusahaan patungan. Ketiga, investasi itu sendiri adalah investasi yang cukup berskala. Kami akan berupaya sepenuhnya untuk membantu Bank Konstruksi Tiongkok, inilah satu cara untuk mendapat imbalan investasi. "

Presiden Bank Konstruksi Tiongkok, Guo Shuqing menyatakan, kerja samanya dengan Perusahaan Bank Amerika tidak hanya berhenti pada penyerapan modal, tujuan utama adalah menyerap produk, pengalaman dan pengelolaan yang lebih baik.

Pada kenyataannya, di antara bank-bank Tiongkok, tidak hanya bank komersial milik negara yang sedang aktif menyedot investasi strategis asing, sejumlah bank kecil dan bank swasta juga mengupayakan modal asing. Bank Komersial Kota Nanchong di Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya adalah sebuah bank yang pertama menyedot investasi asing di antara kota-kota menengah dan kecil. Pada bulan Juli tahun ini, bank tersebut menandatangani persetujuan hak saham dan kerja sama teknik dnegan dua bank besar Jerman. Hal itu menunjukkan bahwa keterbukaan perbankan Tiongkok sudah meluas ke daerah bagian barat.