Di Beijing ada beberapa hal untuk disaksikan, yang mana menjadikan Beijing seperti itu. Bukan hal-hal yang secara umum membuat orang datang untuk melihat kota Beijing. Jika anda inginkan hal-hal tersebut, anda bisa mengeceknya di beberapa informasi turis. Tapi yang ini lain daripada yang lain, anda harus datang saksikan sendiri, pengalaman yang dapat menegaskan pandangan anda mengenai Beijing dan kadang-kadang mengenai Tiongkok pada umumnya.

Beijing Kota Sepeda

Di kota ini bisa kita temukan banyaknya pengendara sepeda di mana-mana. Kalau untuk daerah kota di Indonesia, mungkin bisa dikatakan mirip dengan Jogjakarta, dan untuk di luar negerinya, yaitu Belanda. Sepeda bisa dikatakan sebagai alat transportasi penting yang digunakan oleh kebanyakan warga di sini sehari-harinya. Baik itu untuk pergi ke kantor, berbelanja, maupun pergi ke kampus.

Menurut hasil data survei yang dilakukan pada tahun 2003, Beijing merupakan satu-satunya kota di dunia yang menggunakan lebih banyak sepeda, dalam kehidupan umum sehari-hari. Tapi kebiasaan ini berubah secara cepat. Selama tiga tahun belakangan ini, pengguna mobil pribadi di Beijing telah tumbuh dengan pesat, yaitu sekitar 2 juta mobil di jalanan. Meskipun jumlah sepeda berkurang dari lima atau 10 tahun yang lalu, namun sepeda masih merupakan pemandangan wisata utama di Beijing. Tidak hanya penduduk setempat yang senang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari, namun juga, para warga asing yang tinggal di sini, ikutan senang bersepeda, meniru gaya hidup lingkungan Beijing.

Warga Beijing tidak peduli jika harus mengayuh sepeda selama satu setengah jam untuk pergi bekerja pada setiap harinya dan anda bisa melihat di sekitar kota Beijing, terdapat banyak tempat parkir yang luas hanya untuk sepeda. Dan tidak ada tempat di dunia seperti Beijing, di mana orang dipungut biaya untuk ongkos parkir sepeda di banyak tempat parkir.

Sejak sepeda merupakan salah satu alat transportasi penting bagi sebagian warga Beijing, maka jangan dikira kalau orang-orang tertentu tidak ingin mencuri benda ini. Banyak kasus pencurian sepeda terjadi di sini, dan bisa dikatakan serius. Oleh sebab itu banyak warga yang sangat berhati-hati menyimpan sepeda mereka, tempat paling aman adalah di tempat parkiran tersebut, meski harus membayar sedikit uang, tapi terjamin. Karena kalau kita hanya markir sepeda sembarangan, hanya dalam hitungan beberapa menit saja, maka sepeda akan raib dengan segera. Di samping menyimpan di tempat parkir, para warga ini juga menyiapkan beberapa kunci pengaman, seperti rantai gembok, yang dipasang di ban bagian depan dan belakang.

Di sini juga terdapat beberapa pasar penjualan sepeda bekas, ada yang bilang kalau sepeda-sepeda bekas tersebut adalah sepeda hasil curian, yang dijual secara gelap, ya bisa dikatakan semacam bisnis gelaplah. Tidak melulu sepeda bekas yang dijual di pasar itu tidak dalam kondisi yang baik. Kalau beruntung kita juga akan mendapatkan sepeda yang masih dalam kondisi benar-benar baik atau nyaris baru dengan harga yang miring. Selain itu juga, kebanyakan warga lebih senang memang membeli sepeda bekas, ketimbang sepeda baru, di mana sepeda baru resiko hilangnya lebih besar, meski tidak dipungkiri banyak juga sepeda bekas yang dicuri. Tapi pada umumnya, para pencuri sangat senang mengintai-ngintai sepeda baru, walau dipasang kunci pengaman setebal dan sekuat apapun, tapi para pencuri ini tetap bisa menggondol sepeda baru tadi. Semakin jelek sepeda, maka semakin kecilah resiko kehilangannya.

Gedung Apartemen Yang Tinggi

Salah satu hal pertama yang mungkin akan menjadi perhatian anda pada saat berkunjung ke Beijing adalah ramainya daerah perumahan di daerah pusat kota dan peluaran kota. Tempat ini kelihatan seolah-olah mereka dibangun pada tahun 1970-an, dan sebagian besar rumah-rumah tersebut adalah perumahan warga Beijing. Kebanyakan dari perumahan tersebut dibangun jauh dari standar rumah yang layak dan kelihatan dari bagian luarnya seperti tempat yang tidak menyenangkan dan kotor.

Sebetulnya yang menyebabkan keadaan perumahan ini kotor dan kurang menyenangkan adalah akibat debu, pencemaran dan cuaca berangin kencang dan kering yang kerap menyerang kota Beijing setiap hari, dan sebagian karena secara fakta bahwa orang kurang sekali memberikan perhatian lebih terhadap kebersihan lingkungan umum. Sepertinya mereka tidak melihat adanya debu-debu tersebut.

Salah satu kesan yang ditangkap dari lingkungan apartemen warga di sini ialah, penduduk Beijing kelihatannya senang tinggal di daerah perumahan yang memiliki keselarasan yang sempurna antara satu dengan lainnya di lingkungan ini. Pada umumnya boleh dikatakan, daerah perumahan di Beijing terbilang aman, sampai sejauh ini saya belum mendapatkan masalah yang serius tinggal di apartemen Beijing. Syukurnya semua berjalan lancar dan aman-aman saja.

Saat ini, bisnis apartemen di Beijing semakin menggairahkan. Banyak gedung apartemen modern nan bersih yang menjulang tinggi tumbuh di sini dengan harga yang kompetitif tentunya. Gedung-gedung baru ini tidak hanya dibangun di daerah pusat kota, tapi juga di daerah-daerah peluaran kota, mengingat angka kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal pun meningkat. Ada untuk digunakan sebagai tinggal pribadi, ada juga yang dijadikan bisnis sewa-menyewa. Namun kebanyakan perumahan sudah memenuhi standar yang layak.

Papan Reklame Surat Kabar

Ini juga menjadi salah satu sisi kehidupan kota Beijing, karena Koran-koran di Beijing tidak hanya untuk dijual saja, melainkan uuga dipajang di papan-papan reklame di pinggir jalan. Dan warga bebas untuk membaca berita-berita yang tersaji di papan-papan koran tersebut, di seluruh kota, tanpa dipungut bayaran.

Kerap saya melihat setiap pagi, ketika saya hendak pergi bekerja, banyak warga Beijing, yang kebetulan ingin mengajak binatang peliharaannya, seperti anjing untuk bermain-main di taman kota, berhenti sejenak di depan papan reklame surat kabar tersebut untuk membaca beberapa berita, bahkan kadang-kadang pengendara sepeda juga berhenti untuk sekedar membaca koran-koran tadi. Banyak manfaat yang bisa dipetik dari penyediaan papan koran ini, misalnya warga dapat menghemat uang dari membeli koran, dan bagi warga yang kebetulan hidup pas-pasan, akan dapat terus mengikuti perkembangan, baik dalam maupun luar negeri, selain itu juga, dengan adanya papan koran ini dapat mengembangkan minat baca para warga, sekaligus meningkatkan pengetahuan mereka.