Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-09-30 14:30:47    
Cakrawala Tiongkok : Peking Opera

cri

Pada saat menjelang hari liburan nasional, biasanya bagian departemen kebudayaan dan bagian-bagian yang terkait lainnya kerap mengadakan pertunjukkan di beberapa gedung pertunjukkan di Beijing dengan mengundang seluruh tenaga ahli asing yang bekerja di Beijing.

Beberapa hari yang lalu, yaitu pada tanggal 28 September, telah digelar pertunjukkan Opera Beijing yang diselenggarakan oleh China National Peking Opera Company. Opera Beijing yang ditampilkan pada malam itu adalah bentuk opera yang memadukan antara gaya tradisional Tiongkok dan Barat. Misalnya, peralatan musik yang dimainkan di atas panggung berupa alat musik modern, seperti biola, cello, trombone, dan lain sebagainya, termasuk juga para pemainnya memakai pakaian ala barat, bukan kostum Opera Beijing tradisional. Tujuannya ialah tak lain tak bukan agar Opera Beijing ini dapat diterima oleh semua khalayak tidak hanya warga Tiongkok, tapi juga warga internasional. Seperti yang disampaikan oleh Wu Jiang, presiden dari China National Peking Opera Company, "bahwa Opera Beijing saat ini yang telah hadir sejak setengah abad yang lalu, kini dikombinasikan dan diintegrasikan ke dalam gaya yang berbeda-beda. Sehingga opera ini memiliki penampilan dan cerita yang kaya di atas panggung." Wu juga mengatakan, adalah wajar jika kita memadukan antara gaya barat dan Tiongkok, sebagai contoh misalnya, Opera Shakespear yang terkenal itu, mungkin saja sewaktu-waktu akan memadukan gaya barat dan Tiongkok, begitu pula sebaliknya, hal ini bertujuan untuk memperkaya seni dan penampilan tadi, atau tidak monoton, meskipun bentuk aslinya masih tetap dipertahankan."

Sejarah Singkat Opera Beijing

Meskipun namanya Opera Beijing, namun, asalanya bukan dari Beijing, tetapi dari propinsi Anhui dan Hubei, yaitu sekitar 200 tahun yang lalu, selama masa Dinasti Qing pada tahun 1644-1911, empat rombongan opera dari Provinsi Anhui, Tiongkok timur, Sanqing, Sixi, Chuntai dan Hechun, masuk ke ibu kota Beijing.

Rombongan tersebut menggabungkan Opera Kunqu, Qingiang, Handia dan gaya-gaya populer lainnya ke dalam lingkaran teater Beijing pada waktu itu. Jadi boleh dikatakan, Opera Beijing yang telah lahir sejak setengah abad yang lalu itu, berasal dari gabungan beberapa opera gaya-gaya lain yang telah dimodifikasi. Sehingga menjadikan opera ini adalah opera terkaya akan gaya tari, lagu, permainan musik, dan lain sebagainya, jika dibandingkan dengan opera-opera lainnya di Tiongkok. Opera Beijing memiliki dua lagu utama yaitu, Xi Pi dan Er Huang yang diperoleh dari Opera Anhui dan Hubei. Kemudian mengambil musik dan nyanyian dari opera dan sastra musik lain di Tiongkok.

Cerita-cerita yang disuguhkan dalam Opera Beijing sebagian besar mengisahkan tentang kisah-kisah masyarakat dulu, peristiwa sejarah yang penting, legenda mengenai kaisar, menteri, dan jenderal, yang dikombinsaikan dengan apik dan manis.

Ada empat peran utama dalam Opera Beijing ? sheng (laki-laki), dan (gadis muda), jing (wajah yang bercat, laki-laki) dan chou (badut, laki-laki dan perempuan) dan setiap peran utama ini bisa dibagi ke dalam peran-peran yang berbeda.

Opera Beijing adalah suatu kombinasi dari cha (nyanyi), nian (berbicara atau dialog), zuo (pantomim) dan da (akrobat dan menari).

Jika dipandang secara luas Opera Beijing dianggap sebagai ungkapan kebudayaan Tiongkok yang paling tinggi. Sementara secara artistik, Opera Beijing adalah barangkali bentuk opera yang paling halus di dunia. Secara mendalam sudah mempengaruhi jantung orang Tiongkok. Demikian pula yang dikatakan oleh Martin, salah seorang penonton dari Hongaria yang hadir pada malam itu mengatakan, "bahwa opera ini sangat menarik, dengan memadukan musik opera tradisional dan musik tradional Tiongkok, saya pikir ini asli gaya Tiongkok."

Walaupun Opera Beijing berstandar nasional, namun memiliki reputasi yang tinggi dibandingkan dengan cabang-cabang Opera Tiongkok lainnya. Hampir setiap provinsi di Tiongkok memiliki lebih dari satu rombongan Opera Beijing. Beijing dan Tianjing dipandang sebagai kota-kota kunci di bagian utara, sementara Shanghai di bagian selatannya.

Beijing, 30 September 2005

--------------------------------

Beby Mahyuni