Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-09-30 16:18:39    
Transformasi Sejarah 

cri

2.000 tahun lebih yang lalu, Xinjiang sudah menjadi bagian dari Tiongkok yang merupakan negara kesatuan multi etnis. Tahun 60 sebelum Masehi, Dinasti Han mendirikan Provinsi Duhu di kawasan barat, Xinjiang berada di bawah yurisdiksi langsung pemerintah Han Barat, wilayahnya mencakup Danau Balgash dan daerah Pamir. Dalam kurun waktu 1.000 tahun lebih sejak itu, daerah Xinjiang selalau memelihara hubungan subordinasi dengan pemerintah pusat Tiongkok, di mana pemerintah pusat menempatkan badan administrasi untuk mengelola urusan daerah Xinjiang.

Pada zaman Dinasti Qing sekitar 300 tahun yang lalu, pemerintah pusat menempatkan jenderal Yili di kota Huiyuan Yili, Xinjiang untuk menjalankan kekuasaan di seluruh wilayah Xinjiang. Pada tahun 1884, Xinjiang menjadi propinsi, dengan demikian telah mempererat hubungannya dengan propinsi-propinsi lain di Tiongkok.

Bulan September tahun 1949, Xinjiang dibebaskan secara damai. Tanggal 1 Oktober tahun 1949, Repubalik Rakyat Tongkok berdiri, Xinjiang sebagaimana propinsi-propinsi lain di Tiongkok menjadi sebuah daerah administrasi tingkat propinsi yang mempunyai hak otonomi etnis di Tiongkok.