Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-10-12 14:02:20    
Tiongkok Sukses Luncurkan Pesawat Antariksa Berawak Kedua

cri

Pesawat antariksa berawak Shenzhou-6 yang dirancang dan dibuat Tiongkok pagi tadi diluncurkan dengan sukses. Ini merupakan kegiatan penerbangan antariksa berawak dengan sukses kedua kali sejak diluncurkannya pesawat sejenis pada dua tahun yang lalu. Berikut laporan wartawan kami dari lapangan peluncuran pesawat.

Pukul 9 pagi tadi waktu Beijing, seiring dengan keluarnya perintah, roket setinggi 60 meter diluncurkan ke angkasa dengan membawa pesawat antariksa Shenzhou-6.

Pesawat tersebut diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, Tiongkok barat laut dengan membawa dua antariksawan dan akan mengadakan penerbangan selama beberapa hari. Selama penerbangan, dua antariksawan mengadakan pembicaraan telepun beberapa kali dengan pusat komando di bumi. Setelah merampungkan tugas menurut rencana, pesawat antariksa akan kembali ke lapangan pendaratan di Daerah Otonom Mongolia Dalam, Tiongkok Utara. Presiden Tiongkok Hu Jintao, Perdana Menteri Wen Jiabao dan pemimpin teras Tiongkok lainnya menonton relai peluncuran di Pusat Komando dan Pengontrolan Penerbangan Antariksa Beijing dan Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan.

Sekitar 40 menit setelah diluncurkan, Komandan Umum Program Penerbangan Antariksa Berawak Tiongkok, Li Bingde di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan mengumumkan, bahwa peluncuran pesawat Shenzhou-6 mencapai sukses penuh. Hu Jintao dan Wen Jiabao dan pemimpin Tiongkok lainnya menyampaikan ucapan selamat. Wen Jiabao dalam sambutannya mengatakan, " Uji coba ilmiah penerbangan antariksa Tiongkok sepenuhnya bertolak dari tujuan damai, dan juga merupakan sumbangan kepada ilmu umat manusia dan usaha perdamaian. Tiongkok bersedia bersama rakyat seluruh dunia, maju bergandengan tangan untuk memanfaatkan angkasa luar untuk tujuan damai. Diluncurkannya dengan sukses pesawat Shenzhou-6, dan dengan tepat memasuki orbit, telah mengayunkan langkah penting bagi penerbangan antariksa Tiongkok. Diharapkan penerbangan kali ini mencapai sukses penuh."

Dilihat dari bagian luar, pesawat Shenzhou-6 hampir tidak berbeda besar dengan pesawat Shenzhou-5, arsitek kepala Proyek Penerbangan Antariksa Berawak Tiongkok Wang Yongzhi mengatakan, " Status pesawat Shenzhou-6 dalam program penerbangan antariksa berawak Tiongkok ialah terus menguji dan menyempurnakan fungsi sistem 7 besar program tersebut, terus mengatasi teknologi mendasar penerbangan antariksa berawak, selain itu, terus mengadakan uji coba ilmiah angkasa luar, dan juga untuk pertama kali diadakan uji coba ilmiah ruang angkasa yang dilakukan manusia dalam arti sesungguhnya."

Program penerbangan antariksa berawak Tiongkok terbagi dalam 3 tahap. Tahap pertama telah dirampungkan dengan kesuksesan pendaratan pesawat antariksa "Shenzhou 5" dua tahun yang lalu dan isi utamanya ialah mengantarkan astronaut ke orbit dekat bumi dengan selamat dan mengadakan pemantauan terhadap bumi dan eksperimen ilmiah; tugas tahap kedua ialah terus menyempurnakan tehnologi penerbangan antariksa berawak, seperti penerbangan pesawat antariksa beberapa hari dan multi-awak, astronaut mengadakan space-walk, penyambungan alat penerbangan antariksa di angkasa luar serta peluncuran laboratorium angkasa luar dan lain-lain; dan target tahap ke-3 ialah membangun stasiun angkasa luar yang permanen. Kesuksesan peluncuran pesawat antariksa "Shenzhou 6" menandakan proyek penerbangan antariksa berawak Tiongkok telah memasuki tahap kedua.

Pesawat antariksa "Shenzhou 6" yang diluncurkan hari ini terdiri atas 3 bagian yaitu modul propelling, modul re-entry dan modul orbit, dan merupakan pesawat antariksa yang terbesar garis tengahnya di dunia dewasa ini, diluncurkan dengan roket "Changzheng-2F" yang dirancang dan dibuat Tiongkok secara mandiri, massa lepas landasnya 479,8 ton, dan seluruh panjangnya 58,3 meter sehingga merupakan roket yang paling berat, paling panjang dan paling rumit strukturnya di Tiongkok dewasa ini.

Menurut keterangan, dalam proses penerbangan, astronaut akan melakukan serangkaian eksperimen ilmu angkasa luar antara lain pembudidayaan bibit dan pemaduan bahan di angkasa luar, sementara akan melakukan riset ilmiah terhadap hukum gerak manusia dan pertumbuhan sel otot jantung dan sel tulang manusia dalam keadaan tak berbobot.

Dua astronaut yang menumpang pesawat antariksa "Shenzhou 6" diseleksi dengan ketat dan mereka masing-masing Fei Junlong yang berumur 40 tahun dan Nie Haisheng yang berumur 41 tahun. Mereka dalam wawancara dengan wartawan semalam sebelum diluncurkannya pesawat antariksa menyatakan keyakinan untuk dengan sukses menyelesaikan tugas penerbangan antariksa berawak kali ini.