Jakarta, 13 Oktober (Xinhua) ? Eskpor plywood Indonesia di tahun 2005 diramalkan akan merosot ke angka 1,5 juta meter kubik atau turun lima puluh persen dari tahun lalu. Harian Bisnis Indonesia melaporkan hal ini hari Kamis ini.

Ekspor yang didapat dari komoditas ini juga diprediksikan akan menurun seiring dengan menurunnya harga, kata Soewarni, Kepala Badan Revitalisasi Industri Perhutanan.

Ia mengatakan bahwa harga plywood di pasar internasional jatuh ke angka 317 dolar Amerika per meter kubik, dari 400 dolar Amerika per meter kubik tahun lalu.

Sowarni mengatakan bahwa penurunan penjualan juga terjadi pada produk-produk hasil pengolahan kayu yang lain. Sementara itu, harga biasanya naik dari 400 dolar Amerika sampai 500 dolar Amerika per meter kubik.

Soewarni memprediksikan bahwa ekspor olahan kayu akan menurun ke angka 170.000 meter kubik di 2005 dari 300.000 meter kubik di tahun 2004. Ia tidak menyebutkan alasan penurunan ini.