Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-10-17 13:55:32    
Pesawat luar angkasa Tiongkok Shenzhou-6 mendarat setelah sukses laksanakan misi

cri

Oleh wartawan Xinhua Ni Siyi, Tian Sulei

Beijing, 17 Oktober (Xinhua) ? Kapsul ulang-alik pesawat luar angkasa Tiongkok Shenzhou-6, yang membawa astronot Fei Junlong dan Nie Haisheng, Senin ini mendarat dengan selamat di bumi pada pukul 4:33 subuh. Pendaratan ini menandai misi kedua peluncuran pesawat luar angkasa berawak manusia yang sukses penuh setelah keberhasilan meluncurkan orang berkebangsaan Tiongkok pertama ke luar angkasa dua tahun yang lalu.

Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Tiongkok, Wu Bangguo menyatakan bahwa misi luar angkasa Tiongkok ini adalah sebuah suskes penuh yang menjadi tonggak sejarah dalam pengembangan teknologi luar angkasa Tiongkok dan eksperimen luar angkasa dengan awak manusia.

"Misi sukses ini memiliki arti penting untuk mendongkrak nama besar Tiongkok di dunia. Misi ini juga mempromosikan ekonomi, ilmu pengetahuan, dan pertahanan negara Tiongkok, di samping memperkokoh persatuan bangsa," paparnya di Pusat Komando dan Kontrol Luar Angkasa Beijing.

Kedua astronot "dalam keadaan yang prima," kata dokter setelah mengadakan pemeriksaan fisik. Mereka mendarat hanya satu kilometer dari posisi peluncuran setelah 115 jam dan 32 menit penerbangan luar angkasa, lima kali lebih lama daripada penerbangan luar angkasa berawak manusia pertama oleh Tiongkok dua tahun yang lalu.

Fei dan Nie turun dari kapsul tanpa bantuan dan duduk untuk menerima seikat bunga dan untuk menyesuaikan diri dengan gravitasi bumi.

"Kami rasa kami baik-baik saja," kata Fei dengan senyum selalu terhias di wajahnya. Nie mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Tiongkok untuk perhatian dan dukungan mereka. Keduanya melambaikan bunga kepada orang-orang yang menjemput dengan suka cita.

Mereka kemudian makan coklat dan minum teh herbal Tiongkok. Nie memperlihatkan nafsu makan yang baik dan mengambil semangkuk mie instant, sebelum kedua pria ini diterbangkan oleh helicopter Super Puma ke airport terdekat yang akan membawa mereka ke Beijing dengan pesawat khusus.

Dalam lima hari belakangan ini, seluruh mata negeri tertuju pada misi luar angkasa ini.

"Kita kini bisa tertawa untuk yang terakhir kalinya." Liu Yu, Kepala Komando Sistem Roket mengatakan kepada Xinhua dengan antusias. "Ini adalah sebuah misi yang dijalankan dengan sempurna."

Gambar-gambar televisi memperlihatkan bagaimana kedua orang tua antariksawan larut dalam haru dan tetesan airmata ketika menyaksikan anak laki-laki mereka keluar dari pesawat luar angkasa Senin subuh tadi.

Presiden Tiongkok Hu Jintao hadir pada Pusat Komando dan Kontrol Luar Angkasa Beijing untuk menyaksikan peluncuran hari Rabu minggu lalu dan menelepon kedua astronot pada hari Sabtu. Perdama Menteri Tiongkok Wen Jiabao juga datang ke tempat peluncuran untuk menyaksikan peluncuran dan menghaturkan harapan baik untuk kedua astronot sebelum peluncuran.

Untungnya, Nie melewatkan ulang tahunnya yang ke-41 di luar angkasa dan mendapatkan ucapan selamat dari istrinya dan anak perempuannya. Gambar anak perempuannya yang dengan gembira menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun" masih hangat di hati jutaan pemirsa televisi Tiongkok.

Fei dan Nie diluncurkan hari Rabu pagi pada misi luar angkasa Tiongkok kedua. Sebelum mendarat, Shenzhou-6 telah mengelilingi bumi setiap 90 menit dengan jarak 343 km di atas bumi dengan kecepatan 7,9 km per detik. Pesawat mereka telah terbang sejauh 3,25 juta kilometer di luar angkasa.

Fei dan Nie telah melakukan serangkaian uji coba yang belum pernah dilakukan sebelumnya dalam pesawat luar angkasa, termasuk manuver-manuver antara orbit dan kapsul ulang-alik, memasang dan melepas pakaian luar angkasa, memakai toilet luar angkasa, dan tes tekanan darah diri.

Dalam pesawat luar angkasa berawak manusia Tiongkok tahun 2003, Yang Liwei, astronot satu-satunya dalam misi itu, tidak pernah meninggalkan kursinya di kapsul ulang-alik. Ia juga tidak pernah melepaskan baju luar angkasanya. Misi luar angkasa ini telah menempatkan Tiongkok sebagai negara ketiga yang berhasil menempatkan manusia di luar angkasa setelah Rusia dan Amerika Serikat.