Selamat berjumpa kembali dalam acara Menyongsong Ekspo Tiongkok-ASEAN Ke-2. Dalam acara kali ini, akan kami sampaikan laporan tentang bagaimana persiapan Ekspo Tiongkok-Asean tahun ini dan ciri khasnya.
Kesuksesan Ekspo Tiongkok-ASEAN pertama telah meletakkan dasar baik bagi Ekspo kedua. Wakil Sekretaris Jenderal Sekretariat Ekspo Tiongkok-ASEAN, Zheng Junjian mengatakan, "Dengan upaya bersama Tiongkok, ASEAN dan Sekretariat ASEAN, persiapan Ekspo Tiongkok-ASEAN kedua dan Pertemuan Puncak Bisnis Dan Investasi Tiongkok-ASEAN berlangsung lancar."
Kini, pengaturan pameran Ekspo telah dirampungkan. Ekspo kali ini pada totalnya menyediakan 3.300 pavilion atau stan, bertambah 32% daripada Ekspo yang lalu, dan 2.250 perusahaan dalam dan luar negeri mendaftarkan diri dengan memohon lebih dari 4000 buah pavilion atau stan. Di antaranya jumlah stan negara-negara Asean mencapai 726, bertambah 16 persen daripada ekspo pertama.
Ekspo Tiongkok-ASEAN merupakan sekali pameran dengan Kawasan Perdagangan Bebas Tongkok-ASEAN sebagai temanya. Ciri khas pertama Ekspo kali ini adalah lebih mementingkan keefektifan ekonomi dan perdagangan untuk berkoordinasi erat dengan proses pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas. Zheng Junjian mengatakan,
" Ekspo kali ini akan melaksanakan kerja sama atas komoditi yang relatif besar potensi kerja sama ekonomi dan perdagangannya dan relatif tinggi volume perdagangannya antara Tiongkok dan ASEAN dalam jangka panjang dalam rangka mendorong lebih lanjut pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN."
Untuk mendorong Ekspo kali ini mencapai keefektifan yang lebih nyata di bidang ekonomi dan perdagangan, lebih mempunyai daya tarik bagi pengusaha ASEAN dan lebih dapat memanifestasikan ciri khas penyelenggaraan bersama oleh 11 negara, Sekretariat Ekspo Tiongkok-ASEAN dalam surat undangan kepada para pengusaha Tiongkok dengan sekuat tenaga merekomendasi perusahaan ASEAN yang akan ikut serta dalam pameran ini serta proyeknya supaya pengusaha Tiongkok lebih banyak membeli produk-produk ASEAN dan bernegosiasi mengenai proyek investasi dengan anggota-anggota ASEAN, agar pengusaha ASEAN mendapat lebih banyak peluang bisnis dalam Ekspo dan memperoleh lebih banyak keuntungan yang dibawakan oleh Kawasan Perdagangan Bebas sehingga hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-ASEAN menjadi lebih erat, peranan pendorongan Ekspo Tiongkok-ASEAN terhadap pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas lebih nyata.
Zheng Junjian dalam penjelasan ciri kedua ekspo kali ini mengatakan,
"Ciri khas kedua Ekspo kali ini adalah sektor komoditi dalam pameran kali ini lebih terpusat dan jelas dan lebih mendekati kebutuhan riil dalam hubungan perdagangan antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN. Ekspo kali ini mengurangi komoditi yang dipamerkan menjadi 5 jenis besar dari 11 jenis pada Ekspo yang lalu, antara lain perlengkapan permesinan, alat-alat elektronik dan listrik, makanan dan produk pertanian, barang logam dan bahan pembangunan serta otomotif dan motor. Ini menunjukkan, ekspo tahun ini lebih memperhatikan besarnya volume perdagangan antara Tiongkok dan ASEAN, jenis komoditi yang saling mempunyai pasar, lebih sesuai dengan realitas pertukaran perdagangan Tiongkok dan ASEAN, mendorong proses pembangunan kawasan perdagangan bebas Tiongkok-ASEAN.
Ciri khas ketiga Ekspo kali ini ialah perkenalan khusus tentang "kota penuh pesona". Itu akan menjadi isi utama pameran khusus negara ke depan. Pada setiap kali Ekspo Tiongkok-ASEAN, berbagai negara memilih satu kota atau kawasan yang mewakili negaranya masing-masing untuk diperkenalkan dalam pameran. Tiongkok dan 10 negara ASEAN semuanya telah menetapkan kota penuh pesonanya. Zheng Jianjun mengatakan,
" Kota tersebut masing-masing Beijing Tiongkok, Seri Begawan Brunei, Siem Reap Kamboja, Jakarta Indonesia, Luang Prabang Laos, Putrajaya Malaysia, Mandalay Myanmar, Cebu Filipina, Kota Singapura Singapura, Chiang Mai Thailand dan Hanoi Vietnam. Kota-kota penuh pesona tersebut akan memperluas pengaruh Ekspo Tiongkok-ASEAN di berbagai tempat negara-negara ASEAN."
Ciri khas keempat Ekspo kali ini ialah dengan sekuat tenaga memperbaiki pelayanan pelengkap dan mendirikan sistem jaminan pelayanan yang sempurna. Pemerintah Kota Nanning sebagai tuan rumah permanen Ekspo Tiongkok-ASEAN mengambil berbagai langkah untuk mempercepat pembangunan lalu lintas, komunikasi, pelayanan, sanitasi makanan dan sarana dasar lainnya, dan menciptakan lingkungan kondusif bagi Ekspo. Selama Ekspo itu, juga akan diadakan penerbangan carter langsung ke Nanning dari kota-kota Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok dan kota-kota negara ASEAN lainnya. Mempercepat pembangunan Taman Ekonomi Tiongkok-ASEAN, membangun Zona Perdagangan Tiongkok-ASEAN dan berupaya memenuhi kebutuhan para pengusaha untuk melakukan kegiatan investasi dan bisnis.
Selama Ekspo kali ini, akan pula diselenggarakan kegiatan pertukaran kebudayaan dan olahraga yang beraneka ragam.
|