Dalam acara Detik-detik Terakhir Menjelang Dibukanya Ekspo Tiongkok-ASEAN Mulai Dihitung Mundur kali ini, akan kami sampaikan Laporan yang berjudul KTT Bisnis ?Investasi Tiongkok-ASEAN Akan Membangun Jembatan Antara Pemerintah dan Dunia Usaha. KTT Bisnis-Investasi Tiongkok-ASEAN kedua dan Ekspo Tiongkok-ASEAN kedua akan digelar serempak di Nanning, ibukota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi Tiongkok barat daya pada tanggal l9 bulan ini. KTT tersebut merupakan pertemuan meriah yang paling tinggi tingkatnya dunia usaha Tiongkok-ASEAN atas usul Perdana Menteri Tiongkok, Wen Jiabao dalam pertemuan Tiongkok-ASEAN( 10 plus satu) ke-7 yang digelar pada tahun 2003. Usul Perdana Menteri Wen Jiabao tersebut mendapat sambutan merata pemimpin negara ASEAN.

KTT tersebut bertujuan mendorong kerja sama ekonomi yang menyeluruh antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN serta pembangunan kawasan perdagangan bebas, melalui bentuk forum ekonomi dan perdagangan, membangun sebuah jembatan untuk saling pertukaran dan komunikasi informasi antara pejabat pemerintah dan tokoh dari kalangan pengusaha dan keilmuan Tiongkok dan 10 negara ASEAN. Tahun lalu, KTT yang pertama digelar di Nanning dengan dihadiri oleh para pemimpin, pejabat pemerintah, pengusaha, tokoh dari dunia usaha Tiongkok dan berbagai negara ASEAN. Wakil Perdana Menteri Tiongkok, Wu Yi dan Pemimpin berbagai negara ASEAN antara lain Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Perdana Menteri Laos Bounang Vorachith dan Perdana Menteri Myanmar Soe Win menyampaikan pidato penggagas yang berkisar pada tema Dorong Kerja Sama yang Saling Menguntungkan dan Usahakan Pembangunan Bersama, KTT tersebut telah mencapai hasil yang melimpah. Wakil Sekretaris Jenderal Harian Sekretariat KTT Bisnis-Investasi Tiongkok-ASEAN, Sun Jianqiu mengatakan 

" Suksesnya penyelenggaraan KTT pertama tersebut menyediakan platform yang efektif bagi pertukaran dan kerja sama antara pemerintah dan pengusaha Tiongkok-Negara-negara ASEAN, telah mempererat hubungan politik antara Tiongkok dan berbagai negara ASEAN, mendorong perkembangan kemitraan kerja sama strategis yang berorientasi perdamaian dan kemakmuran antara Tiongkok dan ASEAN."

Pekerjaan persiapan KTT kedua telah mendapat perhatian yang besar dari pemerintah negara-negara ASEAN dan Tiongkok.

Tema KTT tahun ini sangat jelas dan pragmatis. Sun Jianqiu dalam penjelasannya mengatakan,

" KTT kali ini bertema Tiongkok dan negara-negara ASEAN, Keterbukaan dan Perkembangan Pasar."

Pada bulan Juli yang lalu, rencana penurunan tarif kawasan perdagangan bebas Tiongkok-ASEAN mulai dilaksanakan, Tiongkok dan ASEAN saling membuka pasar. Dari tahun ini sampai beberapa tahun ke depan, Tiongkok dan negara-negara ASEAN menaruh perhatian khusus terhadap peluang baru dan tantangan baru yang diakibatkan setelah saling membuka pasarnya.

Sekitar seribu elite dari dunia usaha Tiongkok dan negara-negara ASEAN yang akan menghadiri KTT kali ini akan melakukan diskusi yang mendalam tentang keterbukaan dan pengembangan pasar, kerja sama dan pembangunan yang menjadi perhatian bersama. Pemimpin-pemimpin Tiongkok dan negara-negara ASEAN serta para menteri ekonomi dan perdagangannya juga akan menyampaikan pidato di depan KTT itu, dengan memaparkan pandangan penting mereka tentang perkembangan ekonomi di kawasan ini pada masa depan. Sun Jianqiu mengatakan.

"KTT kali ini berencana mengundang sekitar 450 wakil dari Tiongkok dan berbagai pihak terkait luar negeri antara lain pemimpin-pemimpin Tiongkok dan negara-negara ASEAN, menteri perdagangan, ketua asosiasi perdagangan, wakil perusahaan terkenal, mitra kerja sama strategis KTT dan Ekspo, pakar dan sarjana terkenal serta pejabat sekretariat ASEAN. Selain itu, para pengusaha dari negara ASEAN yang mempunyai daya pengaruh dan sejumlah CEO dari 500 besar perusahaan dan mempunyai merek terkenal dalam negeri Tiongkok juga akan menghadiri KTT dan menyampaikan pidato.

Untuk mengembangkan sepenuhnya peranan jembatan KTT kali ini, KTT kali ini juga mengatur mata rantai dialog, dan menambah setengah hari penyelenggaraan KTT daripada KTT pertama. Diperpanjangnya waktu penyelenggaraan KTT itu akan menyediakan kesempatan yang lebih banyak bagi para wakil untuk menyampaikan pidato dan mengadakan pertukaran. KTT Bisnis-Investasi Tiongkok-ASEAN sudah memanifestasikan daya pengaruhnya. Sun Jianqiu mengatakan, 

" Dewasa ini, para wakil aktif mendaftarkan diri untuk menghadiri KTT. Selain wakil berbagai negara ASEAN yang mendaftarkan diri untuk menghadiri KTT itu, Sekretariat KTT juga sudah menerima permohonan untuk menghadiri KTT itu dari 17 negara dari daerah lain Asia, Afrika, Eropa, Amerika dan Oceania serta Daerah Administrasi Khusus Hong Kong.

KTT kali ini juga telah merancangkan untuk membuat logo KTT supaya lebih menambah efek merek KTT.