Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-10-18 16:10:55    
Pemerintah Tiongkok mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk melindungi peninggalan budaya di kota besar

cri

Xi'An, 17 Okt. (Xinhua) ? Pemerintah Tiongkok mengambil langkah-langkah yang lebih efektif untuk melindungi peninggalan budaya dan tata budaya kota di Tiongkok. Demikian ungkap Shan Jixiang, Dirjen Administrasi Negara Bagian Peninggalan Budaya, Senin kemarin.

Ia memberikan sambutan pada Sidang Umum Penasihat Internasional untuk Monumen dan Situs-situs Budaya yang dibuka di Xi'an hari Senin yang lalu.

Sebagai pembicara utama dalam konferensi tersebut, Shan menyatakan bahwa kerusakan pada peninggalan budaya dan sejarah suatu bangsa dulunya dianggap diperlukan sebagai konsekuensi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan kota.

Meskipun demikian, masyarakat internasional sekarang sadar bahwa ini akhirnya akan menghancurkan fondasi tempat kita berpijak. Belajar dari situ, pemerintah Tiongkok mengambil langkah-langah yang lebih efektif untuk melindungi peninggalan budaya kota dan situs-situs budaya, kata Shan.

Ia mengatakan bahwa 30 persen dari populasi di Tiongkok tinggal di kawasan kota pada tahun 2000. Tetapi, peningkatan urbanisasi di Tiongkok membuat munculnya 660 kota dan 20 ribu kota kecil. Angka urbanisasi ini telah mencapai 40 persen dan masih akan bertambah. Di tahun 2010, angka itu akan mencapai 45 persen, ketika penduduk perkotaan akan membengkak menjadi 630 juta dan bisa naik ke 60 persen di tahun 2020, kata Shan.

Ia mengatakan bahwa Tiongkok telah memberlakukan sebuah hukum nasional untuk Perlindungan Peninggalan Budaya di tahun 1982 dan membangun sebuah sistem koservasi yang mencakup peninggalan satuan, situs bersejarah, dan kota-kota bersejarah yang terkenal.

Sekarang Tiogkok memiliki 400 ribu monument terdaftar dan situs-situs, termasuk 70 ribu yang sangat penting dan menikmati perlindungan khusus dari lembaga tingkat nasional, propinsi maupun daerah. Ada juga 31 warisan dunia, 27 di antaranya bernuansa budaya atau memiliki berbagai macam keunikan.

Seratus tiga kota telah dinyatakan sebagai kota terkenal dengan sejarah panjang dan tradisi budaya yang bernilai tinggi.

Hari ini, Tiongkok memiliki lebih dari 2.300 museum dari berbagai macam bidang. Di tahun-tahun terakhir ini, museum yang baru dibangun, dibangun kembali, ataupun diperluas, telah mengadopsi suatu system yang mengklasifikasikan museum-museum ini menurutD keanekaragaman dan spesialisasi museum-museum tersebut.

Museum Tiongkok menyimpan lebih dari 12 juta koleksi barang. Lebih dari 8.000 pameran digelar di museum-museum Tiongkok setiap tahunnya.