Lhasa, 23 Okt (Xinhuanet) ? Lebih dari 60 ahli dari berbagai organisasi dan negara berkumpul pada suatu seminar di ibukota Daerah Otonomi Tibet hari Minggu lalu untuk mencari solusi akan banjir di daerah pegunungan Himalaya.
Banjir dapat mengakibatkan kerugian serius bagi rakyat Tiongkok di Tibet dan di dataran rendah yang dialiri oleh sungai-sungai yang bersumber di daerah Himalaya bila tidak diambil tindakan untuk mengantisipasi bencana alam ini. Demikian disampaikan oleh Gabriel Campbell, direktur Pusat Pengembangan Pegunungan Internasional (ICIMD).
"Banjir di pegunungan merupakan salah satu bencana alam utama yang mengancam bagian barat daya Tibet, dengan pegunungan Himalaya berjajar di sebelah selatannya," papar Dorji Cering, wakil kepala pemerintahan Tibet.
Pejabat ini mengatakan bahwa Pemerintah Tiongkok telah memberi perhatian yang sangat besar kepada pencegahan dan dan penanganan malapetaka ini. Tibet juga sedang membuat sebuah rencana untuk mencegah dan mengontrol banjir.
Para ahli dari ICIMD, Organisasi Meteorologi Dunia, dan Biro Meteorologi Nasional Tiongkok, serta delapan negara termasuk Afghanisstan, Bangladesh, India, dan Pakistan akan memfokuskan diskusi mereka pada manajemen dan pemantauan resiko banjir, kontrol bencana, ramalan banjir, dan peningkatan manajemen banjir di berbagai daerah. Enditem.
|