Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-10-31 15:32:11    
Makau Capai Gemilang pada Pertandingan Asia Timur

cri

Hari gemilang tersebut telah datang secara dini. Yang dikatakan secara dini ialah, keberhasilan Makau yang menuai beberapa bukti kerja kerasnya yang dilakukan selama sembilan tahun untuk berlaga di arena Asian Games sebagai atlet tuan rumah yang telah meraih enam buah medali emas kemarin, hasil-hasil kegemilangan bersejarah mereka ini telah terukir sejak tiga edisi sebelumnya.

Tiongkok, bersiap untuk mendominasi pertandingan ini yang diselenggarakan selama sembilan hari, menyabet 21 medali emas, termasuk salah satunya yang dikumpulkan dari ratu renang, Guo Jinjing dan atlet angkat besi, Yang Lian yang telah telah memecahkan rekor dunia.

Atlet-atlet lain, dari Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Mongolia, Guam, Taiwan, dan Hong Kong belum berhasil meraih emas. Untuk membuktikan Makau lebih dari sekedar kota judi, para panitia penyelenggara pertandingan ini telah menghabiskan uang sebanyak 375 juta dolar AS untuk membiayai beberapa tempat olah raga, termasuk bangunan Kubah Makau yang super modern, telah menelan biaya sebesar 75 juta dolar AS.

Pada tiga pertandingan sebelumnya, Makau menerima satu medali emas dan lima perunggu, dua kali terakhir menempatkan pada kandang medali. Huang Yanhui yang telah mengantarkan Makau pada hari gemilang tersebut di pagi hari sebagai seorang atlit yang berusia 24 tahun telah meraih medali emas pertama pada pertandingan tinju Tiongkok selatan dalam kejuaraan di Nanquan. Huang, yang telah pindah ke Makau dari Provinsi Fujian, Tiongkok selatan tiga tahun lalu, telah mencetak skor 9,75 poin. Atlit Jepang, Erika Kojima meraih perak dengan skor 9,62 poin dan Chen Shaochi dari Taiwan meraih medali perunggu dengan nilai 9,40.

Pejabat Olahraga Makau, Pun Wenkun, mengatakan emas yang diraih oleh Huang membuktikan bahwa Makau memiliki seorang atlit handal. Kemudian, Qi Zhijian mengikuti jejak Huang dengan pertanding angkat besi pria 60 kg, kelas Sanshou (combat) dan Jia Rui sebagai juara Tinju Utara atau Chang Quan (long fist boxing) pria.

Tiongkok mengantongi sembilan medali emas di hari pertama kejuaraan Wushu. Beberapa atlet Makau juga mengantongi tiga medali dari perlombaan Perahu Naga yang mana lima pertandingan lainnya dimenangkan oleh Tiongkok

Tiongkok mendominasi pertandingan tersebut kemarin pada kejuaraan angkat besi pria 56 kg dan 62 kg yang masing-masing diciptakan oleh Lu Jinbi dan Zhang Xiangxiang, dan sementara itu Yang Lin telah memecahkan rekor dunia dalam kejuaraan angkat besi wanita divisi 48g.

Yang, atlit berusia 21 tahun ini telah memecahkan rekor dunia pada kejuaraan angkat besi seberat 207kg.

Guo Jingjing, satu di antara 11 orang juara Olimpiade, di Makau telah mengalahkan rekan seregunya, Ma Qianli dengan nilai 23,85 dalam final renang loncat indah wanita pada nomor papan 1 meter.

Guo, atlit berusia 24 tahun ini, sangat populer di kalangan media Makau dan pada hari ketibaannya di Makau untuk mengikuti kejuaraan ini, Guo banyak dikelilingi oleh para rekan media ini, memimpin skor dengan 319,59 poin, rekannya Ma dengan skor 295,74 poin, dan Ryokyo Nishii dari Jepang dengan skor 292,53 poin.

Luo Yutong telah mendominasi renang loncat indah pria pada nomor papan 3 meter dan Wang Liang sebagai juara renang indah pria pada nomor 10 meter.

Tiongkok meraih juara pada kelompok senam gimnastik pria dengan mengumpulkan nilai sebanyak 227,846 poin, sementara itu Jepang dan Korea Selatan berada pada tempat kedua dan ketiga.

Pada pertandingan bola basket, Tiongkok mengalahkan Jepang dan berhasil menggondol juara pria dan wanita, dengan nilai 70-57 untuk tim pria dan 73-72 untuk tim wanita.

Tim basket pria dan wanita Taiwan juga meraih kemenangan pada pertandingan ini, mengalahkan tim pria Hong Kong dengan nilai 57-55 dan tim wanita Korea Utara dengan nilai 96-63.

Sementara itu, Korea Selatan mengalahkan tim dari Mongolia dengan 86-57 pada pertandingan bola basket pria lainnya.