Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-11-01 14:43:55    
Indonesia Minta Bantuan Rusia Masalah Pertahanan

cri

Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jend. Endriartono Sutarto kemarin mengatakan, "bahwa dia mengharapkan Rusia dapat membantu Indonesia dalam mengubah industri pertahanannya.

Permintaan tersebut diajukan selama pertemuan dengan Wakil Panglima Armada Pasifik Rusia, Vice Admiral. Sergey Avramenko, di Kantor Pusat TNI di Cilangkap, Jakarta timur, kata Kantor Berita Antara.

Kunjungan Avramenko adalah untuk melanjutkan perjanjian antara Indonesia dan Rusia untuk memperbaiki kerja sama pertahanan.

Sebelumnya, Avramenko mengatakan bahwa Angkatan Laut Rusia siap membantu Angkatan Laut Indonesia untuk memperbaiki kemampuannya dengan mengadakan latihan bersama.

Avramenko memimpin kunjungan ini yang disertai dengan datangnya lima kapal perang Rusia, di antaranya Varyag (kapal penjelajah peluru), Panteleev dan Admiral Tributs (keduanya merupakan kapal perang anti- kapal selam besar), serta dua kapal pembantu "Pechenga dan Kalar".

Lima kapal perang tersebut yang melakukan kunjungan pertamanya ke Indonesia sejak tahun 1968 dijadwalkan merapat di dermaga TNI-AL Tanjung Priok, Jakarta Utara, hingga besok.

TNI saat ini sedang menghadapi embargo senjata dari AS dan Inggris untuk pelanggaran HAM di Timor-timur sebelum diberikan kebebasan untuk memisahkan diri dari Republik Indonesia.

Indonesia saat ini mencari sumber persenjataan lain, seperti dari Rusia, untuk mengurangi efek embargo. Indonesia juga sedang mencoba untuk memperkembangkan industri pertahanannya.

?Xinhua?