LAO CAI, Vietnam, 3 Nov (Xinhua) --- Tujuh perusahaan Vietnam dan partner-partner Tiongkok telah menandatangani kontrak yang total bernilai lebih dari 52,4 juta dolar Amerika pada hari kedua Kamis lalu. Kontrak-kontrak ini ditandatangani pada pameran perdagangan yang telah menarik lebih dari 500 bisnis, termasuk 200 dari Tiongkok.

"Kita berharap bahwa kontrak bernilai 100 juta dolar akan ditandatangani selama pameran perdangangan Vietnam-Tiongkok ini," kata Pham Van Cuong, wakil ketua Komite Rakyat untuk Propinsi Lao Cai pada acara pembukaan pada hari Kamis.

Pameran yang hampir sama, yang juga diadakan di daerah tersebut pada tahun 2003 dengan 360 stan dari 307 perusahaan Vietnam dan Tiongkok menghasilkan deal dengan total sebesar lebih dari 50 juta dolar.

Deal yang paling besar pada hari Kamis senilai 32 juta dolar ditandatangani oleh Vietnam Apatite Company dan Perusahaan Pertanian Harapan Baru dari Propinsi Sichuan. Sesuai dengan kontrak, mereka akan membuka usaha bersama di Lao Chai untuk meneliti apatite, suatu bahan mineral yang digunakan untuk membuat pupuk dan berbagai bahan kimia lainnya.

Kontrak-kontrak lain terutama dilakukan di bidang impor ekspor biji besi, mesin-mesin konstruksi, benih-benih bunga, alat-alat untuk budidaya bunga, produk-produk pertanian yang sudah diproses, pupuk, dan tenaga pencuci.

"Kita akan meningkatkan infrastruktur, terutama jaringan transportasi dan mempermudah prosedur bea cukai untuk memfasilitasi terwujudnya kontrak yang telah disepakati maupun kontrak-kontrak lain di masa datang," kata Cuong.

Pameran internasional ini, yang diadakan oleh Kementrian Perdagangan Vietnam dan komite akan ditutup pada tanggal 6 November. Selama pameran lima har ini, dapat dikunjungi suatu lantai untuk perdagangan elektronik Vietnam ? Tiongkok, sebuah seminar internasional tentang pembuatan koridor ekonomi dua negara, suatu bursa tenaga kerja, suatu pameran ekonomi, dan kegiatan-kegiatan budaya yang menampilkan kesenian dan makanan tradisional Vietnam dan Tiongkok.

Jumlah impor dan ekspor Vietnam dengan Tiongkok melalui pintu perbatasan internasional Lao Cai diperkirakan mencapai 400 juta dolar tahun ini, naik lebih dari 33,3 persen dibanding tahun lalu.

Pemerintah Vietnam bulan lalu menyetujui prinsip-prinsip yang memperbolehkan Lao Cai untuk memperluas jalinan kerja sama dengan Propinsi Yunnan di Tiongkok. Demikian dijelaskan oleh Komite Rakyat. Pemerintah Vietnam telah menugasi Kementrian Perdagangan, Luar Negeri, Perencanaan dan Investasi, serta Keuangan, Industri, Transportasi, Pertahanan, dan Keamanan Publik untuk bertukar pandang dengan Komite Rakyat tentang suatu rencana pembangunan kerja sama ekonomi yang melibatkan Lao Cai dan daerah Honghe di propinsi Yunnan.

Hubungan ekonomi dan perdagangan antara dua negara telah memperoleh hasil-hasil yang menjanjikan di tahun-tahun terakhir ini. Tiongkok adalah partner bisnis terbesar Vietnam. Statistik Tiongkok menunjukkan bahwa perdagangan dua arah ini telah mencapai 6,74 milyar dolar di tahun 2004. Ini merupakan angka tertinggi yang pernah dicapai.

Pada sebuah rapat yang baru-baru ini diadakan oleh Komite Kerja Sama Tiongkok-Vietnam pada Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan, kedua belah pihak setuju untuk menaikkan kerja sama ekonomi dan perdagangan mereka. Mereka juga setuju untuk memenuhi target perdagangan dua arah sebesar 15 milyar dolar yang ditetapkan pada tahun 2010. Perdagangan bilateral ini, yang sekarang berada pada angka 6,74 milyar dolar di tahun 2004, naik 45,3 persen dari tahun 2003, diharapkan untuk mencapai 8 milyar dolar tahun ini. Enditem.