Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-11-07 13:38:36    
Amerika dan Tiongkok Capai Kesepakatan Tekstil

cri

BEIJING, 7 Nov. ? Amerika Serikat dan Tiongkok telah mencapai kesepakatan sementara untuk membatasi impor pakaian Tiongkok dan produk-produk tekstil ke Amerika Serikat. Pejabat perindustrian AS menyatakan hal ini hari Sabtu kemarin.

Para pejabat ini memberi pernyataan tanpa mau dirilis identitasnya karena kesepakatan ini belum diumumkan. Kesepakatan ini baru akan ditandatangani paling cepat hari Selasa pada saat Wakil Dagang A.S. Rob Portman bertemu dengan pejabat-pejabat Tiongkok di Jenewa.

Mereka mengatakan bahwa persetujuan sementara telah dicapai dalam diskusi ronde kelima, yang telah berlangsung minggu lalu di Washington. Kedua belah pihak telah setuju tentang masalah-masalah penting. Menurut mereka, diskusi masih terus berlangsung untuk membahas detail kesepakatan.

Kesepakatan ini hampir sama dengan persetujuan yang diraih Tiongkok dengan 25 negara Uni Eropa awal tahun ini. Bedanya, kesepakatan yang membawa kemenangan bagi perusahaan-perusahaan Amerika ini akan berlaku sampai tahun 2008, setahun lebih lama dari kesepakatan dengan EU.

Perusahaan tekstil dan busana Amerika beserta serikat buruh mereka telah berhasil mengajukan sebuah kesepakatan bulat untuk menahan membanjirnya impor Tiongkok yang mulai akhir Januari lalu ketika kuota global tidak diberlakukan lagi. Kuota ini telah berlaku selama tiga puluh tahun terakhir ini.

Pemerintahan Bush telah kembali memberlakukan kuota-kuota, yang dikenal dengan sebutan "penjaga keamanan," untuk beberapa kategori pakaian dan tekstil. Industri menginginkan suatu kesepakatan menyeluruh yang mengikat selama tiga tahun. Kesepakatan ini mencakup semua kategori industri tekstil produksi Amerika yang terancam. Sedangkan kuota-kuota penjaga keamanan hanya berlaku satu tahun.

Kesepakatan sementara ini akan memperbolehkan naiknya jumlah impor semua pakaian dan kategori tekstil yang dicakup oleh kesepakatan tersebut dari 8 sampai 10 persen di tahun 2006 sampai 13 persen di tahun 2007 dan sekitar 17 persen di tahun 2008.

Semua persentase ini nilainya 7,5 persen di atas pertumbuhan yang diperbolehkan oleh prosedur-prosedur penjaga keamanan.

Pedagang eceran Amerika mengatakan bahwa mereka dengan berat hati menerima kesepakatan ini selama pertumbuhan impor akan cukup bagi mereka untuk memperoleh suplai.

Laura E. Jones, direktur eksekutif Asosiasi Importir Pakaian dan Tekstil Amerika Serikat yang mewakili para pedagang eceran mengatakan bahwa banyak sekali batas kuota yang tahun ini dengan cepat terlampaui, sehingga para pedagang kesulitan menemukan sumber pasokan barang alternatif.

"Ketika Anda memesan barang, Anda berharap untuk tidak berlomba-lomba sampai ke pelabuhan tanpa kepastian apakah pesanan Anda telah dikirim ke sana," kata Jones.

Portman dan sejumlah pejabat Tiongkok akan datang ke Jenewa hari Rabu untuk mengadakan pembicaraan di Organisasi Dagang Dunia WTO tentang sebuah kesepakatan dagang global. Ia dijadwalkan untuk menemui Menteri Perdagangan Tiongkok Bo Xilai tanggal 14 November ini di Beijing.

Ini adalah salah satu usaha yang diambil Portman dalam perjuangannya membangun momentum dalam negosiasi dagang global Putaran Doha dan pertemuan-pertemuan selanjutnya dengan para menteri perdagangan di bulan Desember.

Lawatan Portman ke Beijing akan dilakukan hanya beberapa hari sebelum Presiden Bush dijadwalkan untuk mengunjungi Tiongkok.