Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-11-11 18:48:01    
Malaysia Rencanakan Pencegahan Flu Burung

cri

KUALA LUMPUR, 10 Nov. (Xinhua) ? Sebuah komite untuk pengontrolan flu burung di Malaysia hari Kamis kemarin memutuskan untuk membuat rencana darurat untuk menghadapi situasi dalam kasus ancaman flu burung di negara tersebut.

Salah satu ketentuan dalam rencana tersebut adalah untuk melengkapi Institut Riset Hewan Malaysia agar dapat memproduksi vaksin yang cukup bila kasus flu burung terdeteksi di Malaysia. Pernyataan ini dikeluarkan oleh Muhyiddin Yassin, Menteri Pertanian dan Industri Agrikultur Malaysia yang menghadiri pertemuan kedua komite yang diadakan di Putrajaya, Pusat Administrasi Federal Malaysia.

Ketentuan yang lain dalam rencana tersebut adalah memberi kompensasi kepada peternak yang memusnahkan peternakannya karena flu burung sebagai insentif untuk mendorong masyarakat untuk memberikan informasi tentang kematian atau infeksi di peternakan mereka, lanjut Yassin.

Sementara itu, kementrian akan mempekerjakan lebih banyak orang untuk mendukung departemen-departemen dan agen-agen yang berkaitan, serta mengadakan penyuluhan-penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran peternak tentang flu burung atau avian influenza.

Yassin juga mengatakan bahwa 2.820 inspeksi akan diadakan di peternakan-peternakan, toko-toko hewan peliharaan, dan bidang-bidang lain. Kementrian Kesehatan Malaysia juga menggariskan 6 langkah yang disebut Fase 0 sampai Fase 5 sebagai persiapan dalam memerangi flu burung.

Fase 3, di mana flu burung terjadi di Malaysia, akan merupakan fase terburuk, kata Menteri Kesehatan Malaysia Chua Soi Lek yang juga menghadiri pertemuan hari itu.

Tingkat ini berarti bahwa areal infeksi dalam radius 3 kilometer harus dikarantina dan staf kementria akan dikirim dari rumah ke rumah untuk memastikan gejala-gejala. Tingkat ini juga berarti bahwa suatu keadaan darurat bisa dinyatakan oleh pemerintah. Enditem.