Provinsi Henan, Tiongkok Tengah adalah provinsi yang kaya akan sumber daya, khususnya batu bara dan aluminium yang merupakan sumber tak terbarukan. Untuk mengoptimlakan sumber daya alam, serta untuk mewujudkan perkembangan ekonomi dan sosial berkelanjutan secara menyeluruh, pemerintah Provinsi Henan baru-baru ini melancarkan kampanye dalam membenahi tambang-tambang batu bara dan aluminium. Terhitung sampai akhir bulan lalu, seluruhnya ditutup 939 tambang batu bara kecil dan 89 tambang bijih aluminium, yakni meliputi 95% dari target yang ditetapkan.

Produksi batu bara di Provinsi Henan berada pada posisi terdepan Tiongkok selama bertahun-tahun ini, akan tetapi seiring dengan peningkatan intensitas produksi dan relatif terbelakangnya eksplorasi, cadangan batu bara di provinsi itu yang sudah diketahui kian menurun. Menurut angka yang diumumkan, cadangan bijih aluminium di Henan kini hanya tercatat 500 juta ton untuk menempati peringkat ke-4 di Tiongkok. Cadangan itu berarti sumber bijih aluminium di Provinsi Henan hanya akan memenuhi kebutuhan 10 sampai 15 tahun dengan prasyarat produksi dipelihara pada taraf sekarang. Dewasa ini pertumbuhan pesat ekonomi dan sosial Provinsi Henan sudah semakin terkekang oleh sejumlah masalah yang muncul dalam penambangan sumber daya, antara lain, terlalu kecilnya skala tambang, relatif terbelakangnya teknologi eksploitasi, borosnya sumber daya serta memburuknya eko-sistem karena polusi serius yang diakibatkannya.

Tahun 2004 pemerintah pusat melaksanakan kebijakan regulasi makro. Menurut permintaan pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Henan bertekad mengoptimalkan sumber daya batu bara dan aluminium dalam rangka menjamin perkembangan berkelanjutan, pesat, koordinasi dan sehat. Tanggal 30 Juni 2004, pemerintah Provinsi Henan memberlakukan Konsep Pelaksanaan Pengoptimalan Sumber Daya Batu Bara dan Aluminium Provinsi Henan.

Berdasarkan konsep itu, Provinsi Henan mulai mengadakan pengoptimalan terhadap 6 perusahaan batu bara milik negara tingkat provinsi, 46 perusahaan batu bara tingkat daerah, 1569 perusahaan batu bara ukuran kecil dan hak eksplorasi untuk 72 buah tambang batu bara. Berkat optimalan itu, 90% sumber daya di seluruh provinsi dikuasai oleh perusahaan tulang punggung dengan produksi batu baranya mencapai 80% produksi seluruh provinsi. Di antara 1569 perusahan batu bara ukuran kecil, 983 ditutup dan hanya dipelihara 586 buah, dengan daya produksi batu bara perusahaan-perusahaan ukuran kecil itu secara prinsipil mencapai 150.000 ton per tahun.

Sementara itu, di antara 144 tambang aluminium, 93 buah ditutup dan hanya dipelihara 51 buah. Sebagai hasil pengoptimalan itu, 70% ke atas sumber aluminium dikuasai oleh perusahaan titik berat.

Untuk melaksanakan dengan sebaik-baiknya sumber daya, pemerintah Provinsi Henan mendirikan tim pimpinan yang diketuai oleh pemimpin utama.