Jakarta, 15 November (Xinhua), Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menarik sekitar 5.556 orang tentara dari Aceh, yang merupakan proses penarikan pasukan TNI dan Polri non-organik tahap ketiga berdasarkan kesepakatan perdamaian yang disetujui bersama antara pemerintah RI dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada tanggal 15 Agustus yang lalu di Helsinki, kata seorang pejabat tinggi Indonesia, kemarin.

" Sejalan dengan perjanjian kami untuk menyetujui proses perdamaian, ribuan pasukan TNI dan Polri non-organik akan direlokasikan secara bertahap ke tempat-tempat asal mereka yang akan dimulai pada minggu ini, sekaligus pada saat yang sama, dilakukan perlucutan senjata GAM untuk tahap ketiga juga," kata Mayjen. Supiadin, pemimpin Pasukan Militer Iskandar Muda di Aceh, yang dikutip oleh kantor berita Antara.

Di bawah perjanjian Helsinki, pemerintah RI akan menarik separuh pasukan militer yang masih tertinggal di Aceh sebanyak 14.700 personel dan mengurangi jumlah anggota Polri yang tinggal di Aceh setelah penarikan pasukan non-organik tahap ketiga ini sebanyak 9.100 personel sebelum akhir tahun ini.

Anggota Polri pada minggu ini juga akan ditarik sebanyak 1.350 personel dari Aceh untuk mematuhi perjanjian Helsinki, dalam rangka mengakhiri perang sipil yang telah berlangsung selama tiga dekade antara TNI dan pasukan gerilya GAM.