Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-11-16 15:54:06    
Pasar Batu Nilam dan Batu Delima Tiongkok Berpotensi Besar

cri

Sekretaris Jenderal Asosiasi Sektor Perhiasan Permata dan Giok Tiongkok Sun Fengmin meramalkan, perhiasan batu nilam dan batu delima Tiongkok sangat besar potensi pasarnya, volume pemasaran tahunan akan mencapai 6 miliar yuan RMB, tapi kini hanya satu miliar yuan RMB.

Sun Fengmin dalam suatu pertemuan sektor permata Tiongkok-Thailand di Beijing baru-baru ini mengatakan, kini volume pemasaran perhiasan permata di Tiongkok setiap tahun kurang lebih 120 miliar yuan RMB, dan setiap tahun meningkat 10% lebih, diperkirakan sampai tahun 2010 akan mencapai 180 miliar yuan RMB. Di pasar sejenis luar negeri yang sudah matang seperti Eropa, Amerika Serikat dan Jepang, pangsa batu nilam dan batu delima di pasar mencapai 5% hingga 10% dari jumlah total konsumsi permata, namun di Tiongkok, persentasenya tidak sampai 1%, maka terdapat potensi pasar yang bernilai sekurang-kurangnya 5 miliar yuan RMB.

Sun Fengmin menunjukkan, ada 3 unsur yang mengekang perkembangan pasar batu nilam dan batu delima Tiongkok, yaitu pertama timbulnya sejumlah produk palsu atau bermutu rendah di pasar pada saat larisnya pemasaran pada tahun 1990-an, sehingga keyakinan para konsumen atas pasar permata berkurang banyak. Kedua, tak ada standar di sektor perhiasan batu nilam dan batu delima, maka sangat sulit dipopulerkan jika dibandingkan dengan produk berlian dan batu jade yang mempunyai standarnya masing-masing. Dan ketiga, kurang bekerja sama dengan luar negeri. Kini, 95% bahan batu nilam dan delima Tiongkok berasal dari Thailand, namun perusahaan kedua negara kurang bekerja sama dan kurang promosi pasar yang berencana dan terorganisir.

Berbicara tentang cara penyelesaian atas masalah-masalah tersebut, Sun Fengmin mengatakan, " pertemuan antara Tiongkok dan Thailand kali ini merupakan kerja sama pertama antara organisasi sektor permata kedua negara. Pihak Tiongkok berharap meningkatkan kerja sama antara sektor terkait kedua negara dengan memanfaatkan kesempatan ini, membentuk suatu mekanisme promosi yang efektif, mengintensifkan keyakinan para konsumen untuk membeli perhiasan batu nilam dan batu delima dengan mengintensifkan promosinya, dan berupaya memperbesar pangsa pasar melalui pengembangan bersama desain perhiasan yang baru."

Sun Fengmin mengungkapkan, pihaknya sedang dengan aktif mendorong proses penyusunan standar negara mengenai batu nilam dan batu delima, berkonsultasi dengan kementerian dan lembaga pemerintah terkait untuk menurunkan pajak di sektor tersebut. Sun Fengmin berkeyakinan bahwa industri permata Tiongkok akan berkembang cara lompat melalui penyesuaian kembali kebijakan, kontak antar sektor dan koordinasi antar perusahaan.