Menurut kantor berita Xinhua, Kota Shanghai kini sedang membangun system kredit mutu dan keamanan di bidang produksi produk pertanian untuk makanan, dan dalam tahun ini akan mengumumkan "papan nama merah" perusahaan kredibel yang pertama kepada masyarakat.

Pembangunan system kredit itu dimulai sejak awal tahun ini. Dengan dorongan pemerintah dan mengembangkan kekuatan organisasi intermediasi non pemerintah dari asosiasi-asosiasi sektor usaha yang terkait telah disusun sejumlah standar perilaku kredit mutu dan keamanan sektor produksi produk pertanian untuk makanan yang menyangkut sayur-sayuran, peternakan dan industri susu. Perusahaan-perusahaan dalam sektor usaha membuat komitmen kredit kepada masyarakat, kemudian dilakukan evaluasi kredit oleh lembaga evaluasi kredit pihak ketiga. Hasil evaluasi dimasukkan ke dalam sistem pengumpulan kredit gabungan kota Shanghai untuk memberikan informasi kredit yang independen kepada masyarakat.

Rencana pelaksanaan pembangunan system kredit perusahaan produksi produk pertanian untuk makanan itu akan meluncurkan "papan nama merah" perusahaan kredibel mutu di atas dasar evaluasi pihak ketiga. Ke depan, di atas dasar terpenuhinya berbagai syarat, dengan mengerahkan kekuatan pengawasan pihak-pihak dan sektor terkait, akan diluncurkan "papan nama hitam" perusahaan-perusahaan yang tidak kredibel.

Pembangunan sistem kredit dewasa ini berkembang paling mendalam di sektor usaha pengolahan dan ekspor sayur-sayuran. Asosiasi sektor usaha aktif memberikan tanggapan dengan menyusun standar perilaku dan cara pelaksanaan kredit mutu dan keamanan produksi sayur-sayuran, mengadakan arsip kredit produksi sektor usaha, dan merumuskan sitem indeks evaluasi kerdit. 20 perusahaan besar sayur-sayuran sudah mengumumkan komitmen memegang kredit kepada masyarakat.

Evaluasi kredit lembaga evaluasi pengumpulan kredit pihak ketiga dikabarkan sedang berlangsung. Para ahli evaluasi akan mendatangi setiap perusahaan, dengan sungguh-sungguh memeriksa basis produksi sayur-sayuran, gudang barang-barang keperluan pertanian serta bengkel pengolahan dan pengemasan produk, memeriksa berbagai sistem pengelolaan, sistem arsip sawah ladang, dan pelaksanaan sistem tanggung jawab pos kerja, memeriksa laporan uji coba mutu produk sayur-sayuran. Titik berat evaluasi adalah kondisi lingkungan tempat produksi, penggunaan dan pengelolaan barang-barang yang dipakai, standarisasi prosedur operasi produksi serta sertifikasi pemeriksaan mutu kesehatan produk.

Evaluasi akan berakhir pada akhir bulan ini, dan dalam tahun ini akan diumumkan daftar nama perusahaan kredibel mutu penghasil sayur-sayuran gelombang pertama.