Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2005-11-21 14:43:48    
Anak Muda Tiongkok Tak Bisa Hidup Tanpa Internet

Kantor Berita Xinhua

BEIJING, 20 Nov. (Xinhua) ? Bangun pagi, menyalakan computer, mencuci muka, menggosok gigi, kemudian masuk ke MSN dan QQ. Ini adalah rutinitas pagi Xiao Lin yang berumur 20 tahun.

"Saya tidak bisa membayangkan hidup tanpa Internet," kata Lin, mahasiswa tahun ketiga di Universitas Barat Daya Keuangan dan Ekonomi Tiongkok.

Sebuah survey terbaru yang diadakan oleh Pusat Survey Sosial China Youth Daily menunjukkan bahwa Internet telah menjadi sesuatu yang tidak bisa ditinggalkan di kehidupan sehari-hari penduduk kota di Tiongkok, terutama kalangan mudanya.

Kira-kira 19 persen dari 4.032 responden mengatakan bahwa Internet "bisa menggantikan apa saja."

Internet berkembang pesat di Tiongkok sejak tahun 1995, ketika internet café pertama muncul di Beijing. Tiongkok sekarang mempunyai pengguna internet terbesar kedua di dunia.

Statistik dari Pusat Informasi Jaringan Internet (CNNIC) menunjukkan bahwa pada bulan Juli tahun ini, jumlah total pengguna Internet di Tiongkok telah mencapai 103 juta.

Dalam sebuah laporan terkini tentang pengaruh Internet pada Tiongkok, Guo Liang, seorang anggota tim riset pada Akademi Ilmu Sosial Tiongkok, mengamati bahwa ada perbedaan besar antara penggunaan Internet di Tiongkok dan negara-negara Barat lainnya.

Guo, seorang ahli terkenal di bidang studi banding Internet menyatakan dalam laporannya, "Di Barat, fungsi utama Internet adalah sebagai 'jalur informasi kilat.' Mereka menggunakan Internet khususnya untuk mencari informasi dan menerima atau mengirim e-mail."

"Tetapi orang Tiongkok menggunakan Internet terutama untuk hiburan. Hal ini menjelaskan mengapa sebagian orang Tiongkok mengatakan bahwa Internet bisa menggantikan apa saja."

Guo mempublikasikan laporannya tentang penggunaan Internet dan pengaruhnya di lima kota pada bulan Juli tahun ini. Laporannya menunjukkan bahwa fungsi-fungsi hiburan banyak digunakan, setelah membaca berita dan menjelajah dunia maya.

Menurut laporan Guo, sekitar 62,2% penghuni dunia maya di Tiongkok sering bermain games online. 56,5% sering mendownload musik sementara 53,5% mendownload informasi hiburan dari Internet.

Seorang mahasiswa di Beijing juga menyebutkan bahwa ia merasa bingung dan tidak tahu harus berbuat apa ketika jaringan Internet mati di kampus mati selama beberapa hari. "Saya seperti orang gila," kenangnya.

Ketika jaringan Internet pulih, ia dan beberapa teman kuliahnya begadang untuk bermain Warcraft, sebuah permainan online yang sangat populer. Ia mengaku bahwa ia mungkin telah kecanduan Internet.

Menurut laporan Guo, seperti anak kuliahan lainnya, 90 persen anak muda Tiongkok sering bermain online games.

Guo mendefinisikan kecanduan Internet sebagai suatu ketergantungan yang besar terhadap Internet yang dapat menjurus ke beberapa masalah psikologi bila seseorang tidak mendapat akses internet dalam waktu yang lama.

Guo mengatakan bahwa karakter tiap individu mungkin adalah alasan utama mengapa seseorang kecanduan Internet, tetapi faktor-faktor yang lain adalah umur, gender, dan pendidikan.

"Kecanduan Internet itu sangat kompleks. Hal ini hanya dapat dijelaskan dengan menilik karakter tiap orang," papar Guo.

Riset menunjukkan bahwa orang yang labil dan pasif lebih mudah memiliki ketergantungan yang kuat pada Internet. Sebaliknya, yang tidak mudah bergantung pada Internet adalah mereka yang hidupnya seimbang dan membatasi diri.

"Tidak ada gunanya untuk mengkritik anak-anak muda karena mereka kecanduan Internet. Kuncinya ialah membantu mereka untuk mengerti keuntungan nyata Internet, seperti untuk mencari informasi berguna dengan mudah, yang adalah fungsi-fungsi yang lebih penting daripada bermain games dan ngobrol," kata Guo.

Menurut analisa Guo, hiburan akan tetap menjadi fungsi utama Internet untuk orang-orang Tiongkok. "Ini tidak akan berubah seiring dengan bertambahnya penghuni dunia maya setiap tahunnya. Mereka akan tertarik dengan hiburan yang ditawarkan Internet pada tahun-tahun pertama penjelajahan mereka di dunia maya." Enditem.