|
Palestina kemarin secara resmi membuka bandar Rafah yang menghubungkan Jaluar Gaza dan Mesir. Dengan demikian orang Palestina di Jalur Gaza akan dapat secara bebas keluar masuk Jalur Gaza melalui bandar tersebut. Ini menandakan orang Palestina untuk pertama kali sepenuhnya telah mengontrol bandar perbatasannya sendiri.
Presiden Badan Otoritas Nasional Palestina Mahmoud Abbas menyatakan, pembukan kembali bandar Rafah adalah hasil perjuangan rakyat Palestina melawan pendudukan, juga langkah penting untuk mewujudkan impian pembangunan negara Palestina. Ia menyerukan rakyat Palestina agar bekerja sama dengan pasukan keamanan Palestina, memberantas gejala penyelundupan senjata dan narkotika, dan menjaga keamanan bandar Rafah.
Sementara itu, Uni Eropa dalam pernyataan yang dikeluarkan kemarin menyatakan sambutan atas dibukannya bandara Rafah. Pernyataan menyerukan pihak-pihak terkait menangkap peluang itu untuk mendorong kemajuan proses perdamaian Palestina-Israel. Raja Jordania Abudullah menyatakan, Palestina dan Israel harus mengambil tindakan lebih jauh, meningkatkan saling percaya dan melakukan upaya untuk memulihkan perundingan antara kedua pihak.
|