HONG KONG, 27 Nov. (Xinhua) ? Delegasi Misi Luar Angkasa Berawak Shenzhou-6 disambut hangat oleh 400 ribu warga Hong Kong dengan bendera nasional dan bendera Daerah Administrasi Khusus Hong Kong di Stadion Hong Kong hari Minggu siang.

Tiga puluh anggota delegasi, termasuk astronot Fei Junlong dan Nie Haisheng serta insinyur-insinyur utama Misi Luar Angkasa Berawak Shenzhou-6, tiba di Hong Kong awal hari itu atas undangan Kepala Eksekutif Hong Kong, Donald Tsang.

Pentas untuk menyambut delegasi Misi Luar Angkasa Berawak Shenzhou-6 yang adalah misi luar angkasa berawak kedua Tiongkok, berlangsung dari pukul 15.10 waktu setempat.

Ketika Fei Junlong dan Nie Haisheng mengelilingi stadion dengan kendaraan bertenaga batere, warga Hong Kong di stadion semua berdiri untuk menghormati mereka dengan bendera dan balon-balon kecil di tangan.

Kepala Eksekutif Hong Kong Donald Tsang mengatakan di awal pertunjukkan bahwa adalah kehormatan bagi Hong Kong untuk bisa menyambut delegasi tersebut. Atas nama pemerintah dan warga Daerah Administrasi Khusus Hong Kong, ia menyampaikan rasa hormatnya kepada pahlawan-pahlawan nasional tersebut.

Ia menyatakan bahwa peluncuran pesawat luar angkasa berawak Shenzhou-6 memajukan mimpi bangsa Tiongkok. Peluncuran ini adalah kebanggaan bagi seluruh bangsa dan ia mengharapkan lompatan yang lebih jauh bagi kegiatan luar angkasa Tiongkok.

Hu Shixiang, Komandan Kepala Dinas Proyek Penerbangan Luar Angkasa Berawak Tiongkok, menyatakan rasa terima kasihnya atas sambutan yang meriah yang diberikan oleh rekan-rekan di Hong Kong. Ia menyampaikan salam Presiden Hu Jintao, Kepala Komite Kongres Rakyat Nasional Wu Bangguo, dan Perdana Menteri Wen Jiabao.

Ia mengatakan bahwa berkumpulnya 400 ribu lebih rekan-rekan di Hong Kong untuk merayakan suksesnya Misi Luar Angkasa Berawak Shenzhou-6 menunjukkan perhatian rekan-rekan di Hong Kong akan kegiatan luar angkasa Ibu Pertiwi.

Hu, atas nama semua awak yang terlibat dalam industri luar angkasa Tiongkok mengharapkan masa depan Hong Kong yang lebih cantik serta Ibu Pertiwi yang lebih kuat dan makmur.

Bintang-bintang kenamaan Hong Kong seperti Jeoy Yung, Leo Ku Kai Kei, dan Lisa Wong mempersembahkan lagu-lagu pada pentas ini. Barongsay juga dipertunjukkan pada acara ini.

Bagian paling istimewa di pertunjukan ini adalah dialog antara dua astronot Shenzhou-6 dengan enam siswa sekolah dasar yang berusia sekitar 10 tahun.

Fei Junlong dan Nie Haisheng mula-mula berterima kasih kepada pemerintah dan warga Hong Kong atas sambutan mereka.

Menjawab pertanyaan tentang bagaimana rasanya terpilih untuk melaksanakan misi ini, Fei menyatakan bahwa ia merasa sangat senang dan tersanjung ketika dipilih untuk melaksanakan suatu tugas yang sedemikian penting dan untuk menyumbangkan sesuatu bagi negaranya.

Ditanya tentang hal-hal yang paling mengesankan selama misi ini, Nie menyatakan bahwa kejadian yang paling mengesankan baginya adalah ketika ia menerima salam dari orang-orang Tiongkok, termasuk orang Hong Kong. Mereka adalah kekuatan penggerang yang paling kuat untuk menyelesaikan misi ini.

Beberapa anak-anak ingin menjadi astronot. Fei dan Nie berkata bahwa belajar keras dan kesehatan yang baik akan membantu mereka untuk mencapai impian itu.

Enam siswa itu tahu banyak tentang kedua astronot tersebut. Mereka bahkan tahu bahwa anak-anak dua pria tersebut berhubungan dengan penerbangan luar angkasa.

Nie mengatakan bahwa ketika anak perempuannya lahir, ia adalah seorang pilot Angkatan Darat. Menerbangkan sebuah pesawat membuatnya merasa luar biasa, sehingga ia menamakan anak perempuannya Tianxiang, yang artinya terbang tinggi di angkasa.

Empat anak sekolah Hong Kong mempersembahkan gambar mereka kepada delegasi tersebut. Gambar-gambar itu tentang naga terbang yang melambangkan Tiongkok dan misi masa depannya ke bulan.

Warga Hong Kong juga menunjukkan rasa cinta mereka kepada dua astronot tersebut dengan mengambil foto bersama dua poster Fei dan Nie.

Selepas pentas, tim delegasi dijadwalkan untuk berjumpa dengan berbagai kalangan warga dan memberi presentasi tentang misi luar angkasa selama kunjungan tiga hari tersebut.