Saudara pendengar, selamat berjumpa kembali dalam Ruangan Serba Serbi bersama saya, Lily, pengasuh tetap acara ini. Untuk minggu ini, akan kami perkenalkan lahirnya Maskot Olimpiade Beijing. Tanggal 11 November malam yang lalu, Gedung Olahraga Buruh Beijing menjadi fokus perhatian seluruh dunia. Di sini, maskot Olimpiade Ke-29 akan tampil secara resmi.

Maskot bernama "Boneka Bahagia" itu, terdiri dari 5 boneka yang masing-masing dinamakan "Beibei, Jingjing, Huanhuan, Yingying, dan Nini." Figurnya berupa ikan, panda, obor Olimpiade, antelop Tibet dan burung laying-layang. Nama maskot yang bercitra manis dan hidup itu bila disingkat dan dirangkai akan membentuk satu kalimat yang berbunyi Bei Jing Huan Ying Nin, artinya Selamat Datang di Beijing, untuk menyampaikan salam Beijing dan Tiongkok kepada dunia.

Pengumpulan karya pencipta maskot Olimpiade Beijing dimulai dari tanggal 5 Agustus sampai 1 Desember tahun lalu. Panitia seluruhnya menerima karya-karya sebanyak 662 buah. Diantaranya 611 karya dari daratan Tiongkok, 12 karya dari Hongkong, Makao dan Taiwan, 39 karya dari luar negeri. Di antara karya-karya tersebut kita bisa menyaksikan citra-citra yang sudah terkenal di dunia seperti panda besar, raja monyet atau Sun Gho Kong, antelop Tibet serta rusa, juga terdapat bentuk-bentuk baru yang bergaya unik. Banyak desainer asing antara lain dari Inggris, Amerika, Kanada, Korea Selatan, Jepang, Singapura dan India menaruh perhatian besar pada pengumpulan calon maskot kali ini dan mengirim karya-karyanya kepada Komite Penyelenggara Olimpiade Beijing.

Bulan Desember tahun 2004, 24 orang ahli yang pernah mencatat prestasi gemilang di bidang seni dan budaya melakukan penilaian dan pemilihan terhadap 662 karya yang ikut dalam lomba pencalonan maskot. Akhirnya 6 karya antara lain panda besar, harimau, naga, Sun Gho Kong dan A Fu ditetapkan sebagai arah untuk perbaikan maskot.

Tanggal 11 Maret tahun ini, tim perbaikan dan kreasi maskot yang terdiri dari 9 orang ahli di bidang-bidang kesenian, desain animasi tiga dimensi, serta pembuatan boneka dengan dipimpin oleh Han Meilin tiba di Hotel Danau Yanxi di pinggir kota Beijing. Di situ mereka mengadakan perbaikan dan kreasi secara tertutup selama 2 minggu. Di sanalah, citra "Boneka Bahagia" yang mencerminkan falsafah Tiongkok zaman kuno dikombinasikan dengan lima lingkaran Olimpiade modern muncul dalam bentuk maskot yang sekarang ini. Para ahli mendapat ilham itu dari lukisan papan, pakaian etnis minoritas serta barik-barik barang perhiasan zaman kuno. Melalui perbaikan dan kreasi selama beberapa hari, akhirnya teciptalah citra "Boneka Bahagia" tersebut.

Berdasarkan pendapat berbagai pihak, Han Meilin melakukan perbaikan lebih lanjut terhadap rancangan "Boneka Bahagia" itu, dan mengajukan rancangan dengan citra burung laying-layang tradisional Beijing sebagai pengganti citra naga. Dengan seni lukis tradisional Tiongkok, ia melukis kembali citra 5 boneka itu untuk lebih mencuatkan kelincahan figur maskot itu, dan dicapai terobosan penting dalam ekspresi artistik citra keseluruhannya. Dengan demikian citra maskot Olimpiade Beijing telah selesai diciptakan pada pokoknya.

Maskot Olimpiade Beijing terdiri dari 5 "Boneka Bahagia." "Boneka Bahagia Huanhuan" berbentuk dasar obor Olimpiade. Ia mewakili gairah Olimpiade. "Boneka Bahagia Jingjing" bentuk aslinya adalah panda besar. Ia berasal dari hutan dan mewakili kebahagiaan. "Boneka Bahagia Beibei" adalah ikan, berasal dari sungai dan laut, mewakili kemakmuran. Bentuk asli "Boneka Bahagia Yingying" adalah antelop Tibet, berasal dari padang rumput, mewakili kesehatan. Bentuk asli "Boneka Bahagia Nini" adalah burung layang-layang, berasal dari langit, mewakili keberuntungan.

Ketua Komite Penyelenggara Olimpiade Beijing Liu Qi mengatakan: "maskot Olimpiade Beijing merupakan satu lagi cendera mata khusus yang disumbangkan Tiongkok kepada dunia dan Olimpiade. Ia bersama dengan lambang dan slogan Olimpiade Beijing mengekspresikan keinginan rakyat Tiongkok akan perdamaian, persahabatan, kemajuan serta dunia yang harmonis, serta menyuarakan ucapan "selamat datang ke Beijing".

Ketua IOC Jacques Rogge dalam suratnya juga menilai tinggi maskot Olimpiade Beijing yang manis itu. Dikatakannya, "Saya menyukai semua citra boneka bahagia. Saya juga suka cerita mereka yang menyampaikan ucapan selamat Tiongkok kepada seluruh dunia. Hati saya tersentuh oleh pilihan Beijing. Saya yakin, seluruh duniapun pasti akan tersentuh oleh boneka-boneka bahagia itu". Demikian kata Rogge, Ketua Komite Olimpiade Internasional.

Tanggal 11 November merupakan saat bersejarah penting dalam proses penyelenggaraan Olimpiade Beijing. 5 boneka mascot telah membentuk sebuah regu yang penuh rasa gembira dan bahagia, untuk membawakan gairah, kegembiraan, kesehatan, kecerdasan, keuntungan dan kemakmuran kepada segala pelosok dunia. Boneka-boneka itu juga mengundang seluruh dunia untuk berkumpul di Beijing merayakan pesta meriah umat manusia. Maskot Olimpiade ini juga merangkum cerita indah ucapan selamat Tiongkok kepada seluruh dunia.

Saudara pendengar, demikian tadi telah kami perkenalkan cerita tentang lahirnya maskot Olimpiade Beijing tahun 2008. Apakah saudara pendengar juga tertarik pada maskot itu? Kami berharap boneka-boneka bahagia sebagai maskot Olimpiade Beijing tahun 2008 dapat memberikan berkat kepada setiap pendengar, dan bisa datang ke Beijing! Diiringi ucapan selamat datang maskot Olimpiade itu, berakhir pula ruangan serba-serbi untuk edisi minggu ini, terima kasih atas perhatian anda. Penyiar Anda, Lily mohon pamit, tapi tetaplah bersama kami di CRI siaran Bahasa Indonesia.